Show simple item record

dc.contributor.advisorZainus Salimin, Prof.
dc.contributor.author16521035 Siti Mursidah dan Amalia Rachel
dc.date.accessioned2021-07-07T02:14:54Z
dc.date.available2021-07-07T02:14:54Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/30155
dc.description.abstractPabrik formalin dirancang berkapasitas 40.000 ton/tahun dengan waktu operasinya selama 330 hari/tahun dan 24 jam/hari dan direncanakan akan didirikan pada tahun 2025. Pendirian pabrik formalin didasarkan karena kebutuhan di Indonesia besar namun pemasoknya belum memenuhi. Produk dimanfaatkan dalam industri seperti industri tekstil, n-Methylol digunakan sebagai bahan pembantu untuk memproduksi tekstil yang tahan lipatan, sukar hancur dan tidak mudah kusut; industri minyak bumi formalin digunakan sebagai pemurni dan penyaring untuk bahan bakar cair dan produk hidrokarbon lain. Perbandingan mol stoikiometri digunakan sebagai acuan perancangan. Bahan baku yang digunakan adalah metanol sebanyak 3950,144 kg/jam diperoleh dari PT. Kaltim Metanol Industri, udara sebanyak 1185,043 kg/jam dalam bentuk O2 dan sebanyak 4458,020 kg/jam dalam bentuk N2 yang diambil dari lingkungan sekitar. Katalis yang digunakan adalah kristal perak sebanyak 319 kg/jam. Produksi formalin menggunakan proses BASF (Complate conversion), terdapat 2 tahap yaitu yang pertama mengubah bahan baku metanol menjadi fase uap dan memanaskan uap metanol dan udara hingga suhu persiapan reaktor. Tahap kedua yaitu pembentukan produk dengan mereaksikan metanol dan oksigen dari udara dengan menggunakan katalis perak pada suhu 700oC dan tekanan 1,4 atm pada reaktor fixed bed multitube. Reaksi berlangsung pada fase uap dan bersifat eksotermis sehingga membutuhkan pendingin untuk menjaga kondisi suhu reaksi agar katalis bekerja sempurna dengan menggunakan pendingin dowtherm A. Pabrik formalin ini akan didirikan di kawasan industri Kalimantan Timur, Kota Bontang. Luas total bangunan pabrik yang dirancang adalah 3.640 m2 dengan luas keseluruhan tanah beserta bangunan seluas 11.203 m2. Bentuk perusahaan yang direncanakan adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan jumlah karyawan 150 orang. Kebutuhan utilitas pabrik formalin terdiri dari air sebesar 6391 kg/jam, listrik sebesar 43,2829 kW, udara tekan sebesar 62 m3/jam, bahan bakar diesel sebanyak 2,796 L/jam minyak solar, bahan bakar furnace sebesar 263 kg/jam LNG. Dari hasil perhitungan evaluasi ekonomi perancangan pabrik formalin diperoleh keuntungan sebelum pajak sebesar Rp 88.486.500.806, keuntungan setelah pajak sebesar Rp 70.346.768.141, persentase return of investment (ROI) sebelum pajak sebesar 66,82% sedangkan ROI setelah pajak sebesar 53,12%. Hasil perhitungan payout time (POT) sebelum pajak adalah 1,3 tahun dan POT setelah pajak adalah 1,58 tahun. Nilai break even point (BEP) diperoleh 48,59 %, shut down point (SDP) diperoleh 38,59 % dan discounted cash flow rate (DCFR) diperoleh 7,65 %. Pabrik ini termasuk dalam pabrik beresiko tinggi.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectmetanolen_US
dc.subjectudaraen_US
dc.subjectformalinen_US
dc.subjectkatalis peraken_US
dc.titlePra Rancangan Pabrik Formalin dari Metanol dan Udara dengan Katalis Perak Menggunakan Proses Konversi Metanol Sempurna Kapasitas 40.000 Ton/Tahunen_US
dc.Identifier.NIM16521035


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record