Show simple item record

dc.contributor.advisorHandoyotomo, Ir., M.SA.
dc.contributor.authorNafaizah Khusnul Azmi Pramoedya
dc.date.accessioned2021-07-06T14:29:58Z
dc.date.available2021-07-06T14:29:58Z
dc.date.issued2020-07-14
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/30138
dc.description.abstractProgram Nasional Bagi Anak Indonesia (PNBAI) yang dijabarkan dalam Visi Anak Indonesia 2015, salah satunya yaitu meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan anak yang komprehensif dan berkualitas. Kabupaten Sleman, Yogyakarta sedang berupaya memperoleh predikat Kabupaten Layak Anak (KLA), termasuk dalam upaya memenuhi hak anak Klaster 3 terkait Kesehatan dan Kesejahteraan. Sarana kesehatan dengan sistem pelayanan profesional adalah rumah sakit. Namun lingkungan rumah sakit dan rawat inap mungkin memberikan beragam efek negatif (seperti; rasa sakit, kelelahan, kegelisahan, dll.) pada perkembangan anak-anak yang menghabiskan sebagian besar hidupnya di lingkungan rumah sakit. Optimal Healing Environment dapat menjadi jawaban untuk mengatasi rasa takut anak-anak berada di rumah sakit. Itu melibatkan alam, taman bermain di luar ruangan, arsitektur yang secara alami termasuk pertimbangan ergonomi, warna, karya seni, cahaya, aroma dan musik. Jadi ruang ruang yang nyaman di mana anak-anak merasakan kenyamanan dan tempat tempat yang memberikan perasaan “memiliki” dapat diciptakan.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.subjectrumah sakit anaken_US
dc.subjectoptimal healing environmenten_US
dc.titlePerancangan Rumah Sakit Anak Di Yogyakarta Dengan Konsep Optimal Healing Environment (Ohe)en_US
dc.Identifier.NIM16512061


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record