Show simple item record

dc.contributor.advisorBambang Sulistiono
dc.contributor.author13511069 Sarasidya Habsari
dc.date.accessioned2021-07-06T08:15:31Z
dc.date.available2021-07-06T08:15:31Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/30111
dc.description.abstractPerekonomian masyarakat di Dusun Ngangkrik sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani dengan kondisi SDM (Sumber Daya Manusia) dan keadaan ekonomi yang masih bisa ditingkatkan. Embung Ngangkrik bertujuan untuk menampung air dari limpasan daerah aliran sungai yang berasal dari Mata Air Nggrowong pada musim penghujan dan dimanfaatkan pada musim kemarau untuk berbagai kepentingan masyarakat banyak terutama pada bidang pertanian. Areal potensial pada lokasi Embung Ngangkrik ± 32 hektar. Potensi ketersediaan air disaat musim hujan cukup melimpah, tetapi belum dianalisis lebih lanjut seberapa besar manfaat yang diberikan oleh Embung Ngangkrik terhadap pemenuhan kebutuhan air irigasi pada pertanian Dusun Ngangkrik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif analisis sehingga data yang diperlukan pada penelitian adalah data sekunder berupa data daerah tangkapan air, data curah hujan, data kondisi klimatologi, data topografi, data luas lahan irigasi dan data pola irigasi existing di lapangan. Data curah hujan digunakan dalam perhitungan hujan untuk memperoleh nilai hujan efektif dan nilai debit andalan. Analisis data klimatologi diperhitungan dengan Metode Penman (modifikasi FAO), analisis ketersediaan air dilakukan dengan Metode Mock, analisis kebutuhan air irigasi dengan memperhitungkan kebutuhan air tanaman kemudian dari data tersebut dapat diketahui presentase keandalan embung dengan simulasi neraca air. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat potensi pemanfaatan air yang akan mensuplesi suatu areal lahan irigasi. Dari hasil perhitungan ketersediaan air menggunakan Metode Mock, air yang tersedia di daerah tangkapan air area Embung Ngangkrik adalah Q80 = 0,012 mᶟ/dt dan Qmata air = 0,015 m3/dt.Berdasarkan hasil perhitungan, dari beberapa alternatif perhitungan kebutuhan air untuk kebutuhan air irigasi dengan pola tanam Padi-Padi-Palawija dipilih NFRmaksimum terkecil pada masa awal tanam bulan November periode II sebesar 1,07 l/dt/ha. Dari simulasi Persentase Keandalan menggunakan neraca air tingkat pemanfaatan tampungan Embung Ngangkrik yang direncanakan oleh PT. Adiguna Mitra Terpercaya Consultants dapat mensuplesi air irigasi untuk pelayanan Areal Lahan Irigasi 100% bernilai 75%, untuk Pelayanan Areal Lahan Irigasi 75% sebesar 87,5% dan untuk Pelayanan Areal Lahan Irigasi 50% dapat disuplesi 100%.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPemanfaatanen_US
dc.subjectEmbungen_US
dc.subjectIrigasien_US
dc.titlePemanfaatan Tampungan Embung Ngangkrik untuk Suplesi Air Irigasi di Dusun Ngangkrik Desa Triharjo Slemanen_US
dc.Identifier.NIM13511069


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record