Perancangan Masjid Manasik Haji dan Rest Area Berbasis Aspirasi Masyarakat di Desa Triharjo Kulon Progo

Abstract

Perancangan Masjid Manasik Haji dan Rest Area Berbasis Aspirasi Masyarakat di Desa Triharjo Kulon Progo: Tujuan dari desain ini adalah merancang integrasi antara kegiatan Manasik Haji, Rest Area dan Taman bermain berbasis aspirasi masyarakat di Jalur Kota Wates - Bandara YIA di Desa Triharjo, Wates Kulon Progo. Permasalahan pada desain ini adalah bagaiaman bagaiman merancang Masjid Manasik Haji dan Rest Area yang memiliki karakter fungsi berbeda dapat terintegrasi dalam satu area desain. Tujuan dari arsitektur berbasis aspirasi masyarakat adalah untuk menciptakan proses desain yang terbuka melibatkan masyarakat dan Arsitek sehingga terjadi kesepakatan bersama antara masyarakat dan Arsitek. Sebagai upaya pemberdayaan masyarakat proses partisipasi memberikan kesempatan bagi pengguna untuk membentuk dirinya sebagai “subjek aktif dan reaktif dalam transformasi”. Partisipasi mengubah tanggung jawab arsitek, bukan berperan sebagai master, melainkan sebagai mediator. Integrasi merupakan suatu sistem dalam bangunan untuk menghubungkan antar fungsi, sehingga mempermudah aksesbilitas dan koneksifitas dalam bangunan. Dari bebrapa studi presedent tentang Manasik Haji yang digunakan dalam tulisan ini bisa disimpulkan bahwa Manasik Haji tidak haraus berada di Masjid tetapi juga bisa sebagai tempat wisata, sedangakan presedent Masjid dan Rest Area mempelajari tentang zonasi dan integrasi antara fungsi yang ada. Metode pengumpulan data primer dengan cara observasi untuk mendapatkan data site, kawasan dan menyerap aspirasi masyarakat, sedangkan metode pengumpulan data sekunder dilakukan dengan cara studi literature dari peraturan perancangan setempat, perpustakaan atau internet. Metode analisis menggunakan kualitatif dengan mengembangkan, menciptakan, menemukan konsep dan teori berdasarkan kajian teori, studi kasus (presedent), dan aspirasi masyarakat. Berdasarkan hasil uji desain yang dilakukan menggunakan metode kebenaran empiri etik dengan cara menapilkan hasil desain kepada masyarakat Desa Triharjo dan mengatakan bahwa perancangan Masjid Manasik Haji dan Rest Area telah sesauai dengan aspirasi masyarakat di Desa Triharjo Kulon Progo.