| dc.description.abstract | Industn beton jadi (Readymix) merupakan industri yang bersifat Made to Order, yaitu industri yang melakukan proses produksi hanya pada saat datang pesanan. Masalah persediaan material bahan baku, menjadi sangat penting mengingat bahwa permintaan mendatang tidak dapat dipastikan. Di samping itu, masalah persediaan akan mempengaruhi dari efisiensi dan efektivitas biaya produksi secara keseluruhan. Data yang dipergunakan dalam penyusunan Tugas Akhir ini, adalah data pemakaian material bahan baku beton jadi selama 4 tahun terakhir dari PT Karya Beton Yogyakarta. Terdapat dua pertanyaan mewakili terjaminnya persediaan yang optimal, yaitu kapan mengadakan pemesanan dan seberapa banyak jumlah pesanan yang optimum. Untuk dapat menjawab dua pertanyaan di atas, maka akan dimulai dari menganalisis seberapa banyak material yang akan dibutuhkan di masa yang akan datang dengan dibantu metode peramalan (Forecasting) program Quantitative System ver 3.0. Analisis tersebut menghasilkan peramalan, yang diasumsikan sebagai laju rata-rata pemakaian material per bulan selama satu tahun ke depan, yaitu untuk semen sebesar 261 m³ untuk pasir sebesar 1060,5 m³ untuk split sebesar 1569,914 m³. Data ini kemudian dianalisis dengan menggunakan metode EOQ (Economic Order Quantity). (Jumlah Pesanan Ekonomis) untuk menentukan jumlah pesanan ekonomis, titik pemesanan ulang, siklus pemesanan, dan cadangan penyangga. Dengan penerapan metode EOQ, maka diperoleh hasil penelitian dalam masa pengendalian satu tahun ke depan, untuk material semen dengan pesanan optimum sebesar 47 m³ dengan siklus pemesanan 50 kali, untuk material pasir sebesar 178 m³ dengan siklus 64 kali, untuk material split sebesar 130 m³ dengan siklus pemesanan 128 kali. Hasil tersebut dapat memberikan biaya total persediaan yang minimal, sehingga dapat disimpulkan metode EOQ dapat digunakan untuk menentukan metode pengaturan persediaan material di perusahaan beton jadi (Readymix) PT Karya Beton Yogyakarta. | en_US |
