Show simple item record

dc.contributor.advisorAgus Taufiq
dc.contributor.author16521189 Angga Setyo Pribadi
dc.date.accessioned2021-07-06T02:57:10Z
dc.date.available2021-07-06T02:57:10Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/30062
dc.description.abstractPrarancangan pabrik Metil etil keton (MEK) dari 2- Butanol dengan kapasitas 60.000 ton/tahun didirikan untuk memenuhi kebutuhan industri cat, perekat, dan pernis. Hal ini dikarenakan kebutuhan pasar dalam negeri yang terus meningkat seiring dengan berkembangnya industri yang menggunakan solvent tersebut. Pabrik Metil etil keton ini beroperasi secara kontinyu selama 330 hari/tahun dan direncanakan akan didirikan di daerah Cilegon, Banten dengan mempertimbangkan jarak yang cukup dekat dengan pelabuhan sehingga distribusi bahan baku lebih mudah, sasaran pemasaran dan sarana transportasi yang mudah. Metil etil keton dibuat dengan cara mereaksikan 2- Butanol sebanyak 8030,977 kg/jam dengan bantuan katalis copper (Cu) secara kontinyu di dalam Reaktor Fixed Bed Multitube pada fase gas dengan suhu 250 °C dan tekanan 1,5 bar. Hasil reaksi dari reaktor berupa Metil etil keton, gas Hidrogen, 2- Butanol yang tidak bereaksi dan sedikit air. Kemudian gas Hidrogen dipisahkan di separator (SP-02) sebanyak 218,128 kg/jam. Hasil atas Menara Distilasi (MD-01) berupa Metil etil keton sebanyak 7766,51 kg/jam dengan kemurnian 95% dan hasil bawah MD-01 berupa 2- Butanol, Metil etil keton dan air. Sebagai penunjang proses produksi, pada pabrik Metil etil keton ini didirikan unit proses yang terdiri dari unit pengadaan air, steam, tenaga listrik, bahan bakar dan unit pengolahan limbah serta dilengkapi dengan unit laboratorium untuk mengontrol kualitas bahan baku dan kualitas produk agar sesuai dengan spesifikasi yang dikehendaki dan dilengkapi dengan keselamatan dan kesehatan kerja serta fasilitas penunjang lainnya. Berdasarkan hasil perhitungan analisis ekonomi terhadap perancangan pabrik Metil etil keton ini diperoleh Percent Return of Investment (ROI) sebelum pajak 69,4% dan sesudah pajak 65 %. Pay Out Time (POT) sebelum pajak 1,27 tahun dan sesudah pajak 1,32 tahun. Break Even Point (BEP) sebesar 46,45% dan Shut Down Point (SDP) sebesar 37,14% serta Discounted Cash Flow Rate (DCFR) sebesar 48,92%. Berdasarkan analisa ekonomi, maka dapat disimpulkan bahwa pabrik Metil etil keton ini merupakan pabrik beresiko tinggi dan pabrik Metil keton ini dapat dipertimbangkan untuk dikaji lebih lanjut.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPrarancangan Pabrik Metil Etil Ketonen_US
dc.subject2-Butanol Kapasitas 60.000 Ton/Tahunen_US
dc.titlePrarancangan Pabrik Metil Etil Keton dari 2-Butanol Kapasitas 60.000 Ton/Tahunen_US
dc.Identifier.NIM16521189


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record