Potensi Cendawan Mikoriza Arbuskular untuk Restorasi Kawasan Karst : Studi kasus di persemaian Bukit Plencing
Abstract
ZEHAN FARANDI. Potensi Cendawan Mikoriza Arbuskular Untuk Restorasi Kawasan Karst : Studi kasus di persemaian Bukit Plencing. Dibimbing oleh Dr. JONI ALDILA FAJRI, S.T., M.Eng dan DEWI WULANDARI, S.Hut., M.Agr., Ph.D.
Desertifikasi Bebatuan Karst atau Karst Rocky Desertification (KRD) adalah bentuk akhir yang menyebabkan penurunan kualitas tanah di kawasan karst. Untuk menanggulangi Desertifikasi Bebatuan Karst diwilayah Bukit Plencing, Wukirsari, Imogiri, Bantul, D.I. Yogyakarta perlu dilakukan restorasi dengan cara penanaman pohon disertai penambahan mikroorganisme pada tanaman . Salah satu opsi yaitu dengan menanam tanaman Melaleuca leucadendron dengan ditambahkan mikroorganisme Cendawan Mikoriza Arbuskular (CMA) jenis Glomus sp. Selain menambahkan mikroorgaisme dilakukan tiga perlakuan pada media tanam yaitu Media 1 dengan campuran lime rock dan lime soil, Media 2 dengan campuran pupuk kandang kambing, batu kapur, dan tanah kapur, dan Media 3 dengan campuran pupuk kandang kambing, arang aktif, lime rock dan lime soil. Penambahan pembenah tanah dan mikroorganisme digunaakan untuk membantu pertumbuhan tanaman pada area Kart yang memiliki unsur hara yang rendah dan yang memiliki kadar air yang rendah. Hal Tersebut bertujuan untuk mengetahui apakah pembenah tanah dan mikoorganisme dapat membantu pertumbuhan tanaman di area Karst. Hasil dari penelitian ini menghasilkan Media 2 sebagai media yang paling optimum untuk pertumbuhan tanaman dan Media 1 sebagai media yang hasilnya paling bagus pada pertumbuhan dengan CMA.
Collections
- Environmental Engineering [1477]