dc.description.abstract | Yogyakarta merupakan kota pendidikan di Indonesia dari dahulu hingga sekarang, predikat ini masih sangat kental disandangnya. Universitas Islam Indonesia adalah salah satu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta bermisikan agama dapat dikatakan paling banyak peminatnya. Hal ini dapat dilihat dari lonjakan relatif tinggi tiap tahunnya dalam penerimaan mahasiswa baru. Universitas Islam Indonesia dalam perkembangannya sekarang ini dihadapkan pada sejumlah masalah terutama masalah efisiensi internal dan kurikulum pendidikan. Untuk mengatasi masalah efisiensi internal, secara berkala disusun Rencana Induk Pengembangan (RIP) Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia tahun 1987 sampai dengan tahun 2009. Dalam RIP kampus terpadu Universitas Islam Indonesia tersebut, diatur penataan ruang dan bangunan secara keseluruhan sebagai satu kesatuan wilayah kampus yang kuat, kompak dan berwibawa melalui kesatuan, kohesi dan Interkomunikasi. Penataan tersebut dilakukan dalam kelompok fakultas dengan program yang telah dirinci hingga tingkat jurusan. Sedangkan masalah kurikulum pendidikan dapat ditempuh secara langsung dengan pembaharuan kurikulum secara terus menerus dan secara tidak langsung dengan perbaikan kualitas perangkat bantu pelaksanaan kurikulum lewat beberapa cara yang mengacu kepada konsepsi Wawasan Almamater dimana pada prinsipnya berusaha mewujudkan kampus sebagai Komunitas Masyarakat Ilmiah dan untuk mewujudkan ini harus ada komunikasi. Komunikasi tidak selalu tercipta dengan sendirinya, ia harus dikembangkan melalui suatu citra yang melambangkan hubungan agar dapat menggerakkan terjadinya suatu komunikasi. Dilain pihak arsitektur sebagai ilmu terutama mempelajari tentang berbagai kemungkinan pemecahan masalah rancang bangun dan rekayasa lingkungan binaan yang mencakup fungsi, struktur dan estetika bangunan. Jadi suatu bangunan, misalnya gedung kampus Jurusan Teknik Arsitektur (JUTA) merupakan salah satu bagian dari kelompok Fakultas Teknik di Universitas Islam Indonesia yang direncanakan untuk dibangun menurut RIP kampus terpadu Universitas Islam Indonesia tahun 1987-2009, adalah juga merupakan obyek sekaligus terapan materi pendidikan bagi ilmu arsitektur itu sendiri. Tentu tidak seluruh materi pendidikan arsitektur akan dapat diterapkan dalam satu sosok bangunan kampus, mengingat adanya keterbatasan, tetapi setidaknya akan dapat memberikan gambaran bagaimana bangunan kampus tersusun dengan penerapan citra pendidikan Arsitektur. Dengan demikian, perencanaan dan perancangan kampus baru Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Islam Indonesia yang bertolak dari pemikiran tersebut diatas, akan merupakan salah satu alternatif bentuk pemecahan masalah efisiensi. | en_US |