Show simple item record

dc.contributor.advisorNovi Dwi Rugiarti
dc.contributor.author13613171 Nurul Aulia
dc.date.accessioned2021-07-05T06:47:38Z
dc.date.available2021-07-05T06:47:38Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/30015
dc.description.abstractObat tanpa resep dokter atau obat bebas dapat dibeli secara bebas di toko obat. Obaat ini aman dan efektif saat menagikuti petunjuk yang ada pada label dan arahan dari apoteker. Berdasarkan hasil Suseanas tahun 2009, 66 % orang sakit di Indonesia melakukan pengobatan tanpa resep, 30% pernah melakukan pengobatan sendiri (termasuk pembelian obat tanpa resep). Tujuaan penelitian ini untuk mengetahui gambaran penggunaan obat tanpa resep dan mengetahui faktor pendukung penggunaan obat tanpa resep pada masyarakat desa Langam Kabupaten Sumbawa (NTB). Metode yang digunakan penelitian yaitu observasional deskriptif dengan desain cross-sectional subjek penelitiaan yaitu maasyarakat yang berusia 18-60 tahun, bersedia menjadi responden penelitian dibuktikan dengan menandatangani informed consent. Hasil data yang didapat responden yang tidak memeriksakan diri ke dokter sebelum melakukan pengobatan yaitu 141. Responden tidak merasakan kemanfaatan pengobatan tanpa resep 132, responden tidak memperhatikan efek samping dari pengobatan tanpa resep 86 penggunaan obat paling banyak responden adalah obat paaracetamol 16 (10,7%). Faktor pendukung terbesar penggunaan obat tanpa resep yaitu biaya pengobatan mahal 58 (38,7%).en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectGambaran Pengobatanen_US
dc.subjectObat Tanpa Resepen_US
dc.subjectFaktor Pendukungen_US
dc.titleGambaran Studi Penggunaan Obat Tanpa Resep di Desa Langam Kecamatan Lapok Sumbawa Nusa Tenggara Baraten_US
dc.Identifier.NIM13613171


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record