Komparasi Perangkat Lunak Pengembang Aplikasi Android dengan Metode Qualitative Weight and Sum Studi Kasus Aplikasi Sudoku
Abstract
Semakin berkembangnya perangkat bergerak berbasis sistem operasi Android, membuat banyaknya aplikasi penunjang kebutuhan produktifitas sehingga membuat pengguna hampir tidak lepas dari perangkat bergeraknya, hal ini membuat besarnya peluang usaha yang bisa dilakukan dengan perangkat bergerak bebrbasis sistem operasi Android. Namun untuk memulai usaha dengan menggunakan perangkat bergerak berbasis sistem operasi Android tidaklah mudah. Dalam mengembangkan aplikasi berbasis Android diperlukan alat-alat tertentu.
Integrated Development Enviromnet (IDE) sangat membantu dalam pembangunan aplikasi berbasis Android. IDE menyediakan lingkungan dan alat-alat yang diggunakan dalam pembangunan aplikasi, IDE yang memiliki banyak dimana diantaranya ada yang gratis dan berbayar, ada yang hanya bisa digunkan untuk bahasa perograman bahasa tertentu ada yang bebas, ada yang cocok untuk pengembangan aplikasi Android yang kompleks ada yang tidak.
Hal ini membuat pengembang aplikasi Android baru bingung untuk menentukan aplikasi yang mana yang cocok untuk kebutuhannya, dikarenakan itu perlunya penelitian tentang perbedaan aplikasi pengembang. Pada tahun 2020 terdapat dua aplikasi pengembang (IDE) aplikasi perangkat bergerak berbasis Android yang cukup terkenal yaitu Android Studio dan IntelliJ IDEA.
Dalam pengembangan aplikasi perangkat bergerak berbasis Android sederhanaya yaitu permainan sudoku, dan dengan menggunakan teknik eksplorasi didapat hasil bahwa kedua aplikasi pengembang ini memiliki hampir seimbang dimana keduanya meimiliki kelebihan dan kekurangan masing masing, namun dengan menggunakan teknik Qualitative Weight and Sum serta Analytic Hierarcy Prosess didapat hasil bahwa IntelliJ IDEA unggul 0,2% dari segi kualitas fitur dan Android Studo unggul dari segi stabilitas.
Collections
- Informatics Engineering [2148]