Faktor Risiko Perinatal Dan Pascanatal Anak Cerebral Palsy Di Rsup Dr Sardjito Yogyakarta Tahun 2012-2016
Abstract
Cerebral Palsy (CP) mengakibatkan keterbatasan aktivitas seseorang karena kerusakan atau
gangguan perkembangan struktural otak pada awal kehidupan. CP dapat disebabkan oleh berbagai
faktor yang terjadi pada masa pranatal, perinatal, dan pascanatal. Skor APGAR rendah, Berat
Badan Lahir Rendah (BBLR), dan kelahiran kurang bulan merupakan faktor-faktor yang terjadi
pada masa perinatal dan pascanatal.
Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan skor APGAR rendah, BBLR, dan
prematuritas dengan kejadian CP anak.
Metode
Penelitian ini dilakukan melalui studi analitik observasional dengan desain kasus kontrol. Subjek
penelitian adalah pasien anak di Instalasi Kesehatan Anak dan Instalasi Rehabilitasi Medik RSUP
Dr Sardjito Yogyakarta tahun 2012-2016. Data sekunder berupa rekam medis yang didapat diolah
dengan menggunakan uji Chi-square.
Hasil
Jumlah subjek yang ditemukan adalah 16 subjek kasus dan 16 pasien subjek kontrol. Hasil analisis
bivariat menunjukkan terdapat hubungan antara skor APGAR rendah dengan kejadian CP anak
(nilai p < 0, 001). Hasil analisis multivariat menunjukkan kekuatan hubungan terbesar dengan
kejadian CP terdapat pada variabel riwayat asfiksia neonatorum (OR = 15,4; IK 95%: 2,495-
95,053).
Kesimpulan
Terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara skor APGAR rendah dengan kejadian
CP anak. Namun, tidak terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara riwayat BBLR
dan kelahiran prematur dengan kejadian CP anak. Ternyata riwayat asfiksia neonatorum
menunjukkan kekuatan hubungan terbesar dengan kejadian CP anak di RSUP dr. Sardjito.
Collections
- Medical Education [2284]