Self-Regulated Learning Dokter Muda Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia

Abstract

Self-Regulated Learning (SRL) merupakan proses pembelajaran aktif dimana pembelajar menginisiasi dan mengatur proses pembelajarannya. SRL berhubungan erat dengan baiknya pencapaian akademik. Dokter muda (DM) sebagai longlife learner harus mampu mengaplikasikan konsep ini. Pencapaian kompetensi seorang dokter ideal yang sesuai dengan visi FK UII membutuhkan perencanaan stimulasi pembelajaran yang matang dan dukungan dari berbagai pihak. Tujuan: Untuk mengetahui implementasi konsep SRL oleh DM FK UII selama menjalani pendidikan klinik. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara mendalam dengan subyek sebanyak 12 DM dipilih dengan metode maximum variation sampling. Hasil: DM FK UII menerapkan konsep SRL diantaranya persiapan sebelum stase meliputi pencarian informasi mengenai kegiatan stase, persiapan mental, persiapan materi, dan penetapan target belajar; upaya pengontrolan diri saat menghadapi penurunan dan peningkatan kualitas performa serta cara mengatasi kesulitan stase; dan kesadaran akan potensi diri melalui self-assessment dan optimalisasi feedback dari konsulen. Selain itu, temuan lain diantaranya faktor pendukung eksternal yaitu keluarga, lingkungan belajar dan fakultas serta capaian pembelajaran klinik berupa peningkatan keterampilan klinis, kemampuan interaksi dengan pasien dan menjadi pembelajar mandiri. Kesimpulan: DM FK UII mengimplementasikan SRL selama menjalani pendidikan klinik sehingga dapat mencapai capaian selama pembelajaran klinik. Pengimplementasiannya didukung oleh faktor eksternal selain faktor internal.