Show simple item record

dc.contributor.advisorKhamdan Cahyari
dc.contributor.author16521194 Ikrom Abu Amar
dc.contributor.author16521185 Muhammad Fadila Putra
dc.date.accessioned2021-07-02T08:07:47Z
dc.date.available2021-07-02T08:07:47Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/29954
dc.description.abstractPeningkatan sektor industri setiap tahun mengalami kenaikan khususnya perindustrian dalam negeri. Pemerintah terus mendorong tumbuhnya industri kimia di dalam negeri agar menjadi sektor penggerak perekonomian nasional. Salah satu industri kimia yang dibutuhkan dalam berbagai bidang yaitu Asam Sulfat. Asam Sulfat memiliki banyak Kegunaan utamanya termasuk pemrosesan bijih mineral, sintesis kimia, pemrosesan air limbah dan pengilangan minyak. Dari banyaknya kegunaan tersebut, dapat memberikan prospek yang bagus, mengingat kebutuhan AsamSulfat di Indonesia terus meningkat untuk memenuhi kebutuhan dalamnegeri dan mengambil langkah untuk menambah nilai ekspor dan mengurangi nilai impor, serta dapat membantu pemerintah dalam menjadikan industri kimia sebagai salah satu penggerak perekonomian nasional. Prarancangan Pabrik Asam Sulfat (H2SO4) dari Hidrogen Sulfida (H2S) menggunakan katalis Vanadium Pentaoksida (V2O5) dengan kapasitas 100.000 ton/tahun akan dibangun di Kabupaten Puwakarta, Jawa Barat dengan bahan baku Hidrogen Sulfida (H2S) sebanyak 4.825,790 kg/jam yang berasal dari PT. Indo Bharat Rayon. Pabrik Asam Sulfat beroperasi selama 330 hari dalam 1 tahun dan 24 jam dalam sehari dengan jumlah 150 karyawan. Proses produksi dilakukan dengan menggunakan proses Oksidasi Sulfur Dioksida (SO2) dengan katalis Vanadium Pentaoksida (V2O5) yang berlangsung pada Reaktor Fixed Bed Multibed pada kondisi operasi 410 °C dan tekanan 1 atm. Dengan kondisi operasi tersebut nilai konversi yang didapatkan sebesar 95%. Dalam menunjang produksinya, diperlukan air utilitas sebanyak 53.836 kg/jam dan 393 kW listrik yang disediakan oleh PLN, serta generator sebagai cadangan. Sebuah parameter kelayakan pendirian pabrik menggunakan analisis ekonomi, keuntungan pabrik setelah pajak Rp. 72.582.045.294 dengan setiap tahunnya total penjualan Rp. 438.882.000.000. Analisa kelayakan dilihat dari nilai Return On Investment (ROI) setelah pajak 12,55%, Pay Out Time (POT) setelah pajak 4,9 tahun, Discounted Cash FlowRate of Return (DCFRR) 11,33%, Break Event Point (BEP) 51,46%, dan Shut Down Point (SDP) 18,78 %. Dari parameter kelayakan di atas, dapat disimpulkan bahwa Pabrik Asam Sulfat ini layak untuk didirikan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectIndustri Kimiaen_US
dc.subjectAsam Sulfaten_US
dc.subjectHidrogen Sulfidaen_US
dc.subjectVanadium Pentaoksidaen_US
dc.subjectProses Oksidasien_US
dc.titlePra Rancangan Pabrik Asam Sulfat dari Hidrogen Sulfida dengan Kapasitas 100.000 Ton/Tahunen_US
dc.Identifier.NIM16521194
dc.Identifier.NIM16521185


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record