Show simple item record

dc.contributor.advisorTuasikal M.Amin
dc.contributor.author16521163 Fachrorozy Satria Nugraha
dc.date.accessioned2021-07-02T05:26:55Z
dc.date.available2021-07-02T05:26:55Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/29950
dc.description.abstractProduksi Polietilen Tererftalat memiliki prospek yang baik untuk dikembangkan, bila ditinjau dari potensi bahan baku maupun industri pemakainya, namun hingga saat ini sektor ini belum dikembang secara maksimal. Melihat prospek pasar dan perkembangan konsumsi PET di Indonesia untuk berbagai sektor industri terutama industri minuman yang terus meningkat setiap tahunnya, maka perlu dilakukan kajian pasar untuk mengetahui prospek pendirian pabrik baru dalam bentuk pra perancangan pabrik. Pabrik ini direncanakan didirikan di Karawang, Jawa Barat dengan kapasitas produksi 70.000 ton pertahun. Adapun pendiriannya dimulai pada awal tahun 2025 dan akan mulai beroperasi pada awal tahun 2026 Proses yang digunakan pada pabrik PET ini adalah Proses pembuatan PET melalui reaksi esterifikasi. Bahan baku PTA dan Etilen glikol diesterifikasi kemudian di polimerisasi dalam reaktor polimerisasi rendah (prepolikondensasi) dan reaktor polikondensasi. Dari hasil analisa ekonomi yang dilakukan, diperoleh Pembangunan konstruksi dan instalasi pabrik dilakukan selama satu tahun sehingga pabrik dapat beroperasi mulai tahun 2026. Kebutuhan bahan baku untuk Etilen glikol sebanyak 17760,7678 kg/jam, untuk PTA sebanyak 7992,34 kg/jam dan Antimony Trioksida sebanyak 2342,5232 kg/jam. Kebutuhan air sebanyak 81.371,02 kg/jam, kebutuhan steam sebanyak 920.014,64 kg/jam, kebutuhan listrik yaitu 1892,71 KW, kebutuhan bahan bakar sebesar 235,05 L/jam. Keuntungan sebelum pajak Rp 337.968.795.554,69/tahun, dan keuntungan setelah pajak 25% sebesar Rp 253.476.596,66 /tahun. Presentase ROI sebelum pajak sebesar 70,37% dan ROI setelah pajak sebesar 52,78%. Syarat ROI sebelum pajak untuk pabrik kimia dengan resiko tinggi minimum adalah 44% (Aries & Newton, 1955). POT sebelum pajak selama 1,2 tahun dan POT setelah pajak selama 1,6 tahun. Dari hasil analisa ekonomi di atas dan jika di tunjang dengan perekonomian Indonesia yang stabil, maka pabrik PET dengan kapasitas 70.000 ton pertahun layak (feasible) didirikan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPolietilen Tereftalaten_US
dc.subjectPolimeren_US
dc.subjectIndustri.en_US
dc.subjectReaksien_US
dc.titlePrarancangan Pabrik Polietilen Tereftalat Kapasitas 70.000 Ton/Tahunen_US
dc.Identifier.NIM16521163


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record