Potensi Emisi Gas Karbon Dioksida (CO2) pada Restorasi Karst dengan Pembenah Tanah di Dalam Persemaian
Abstract
ADIB KHUSNI RIZKI. Potensi Emisi Gas Karbon Dioksida (CO2) Pada Restorasi Karst Dengan Pembenah Tanah Di Dalam Persemaian. Dibimbing oleh
AZHAM UMAR ABIDIN, S.KM., MPH. dan DR. NUR AINI ISWATI H., S.T.,
M.SI. Diperlukan adanya kegiatan restorasi karst agar ekosistem dapat berfungsi kembali. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan penambahan bahan pembenah tanah seperti biochar dan pupuk kandang pada tanah asli karst.
Penambahan biochar dan pupuk kandang dapat meningkatkan kualitas tanah baik
secara fisik, kimia, maupun biologi. Namun, penambahan biochar dan pupuk kandang juga dapat berdampak pada fluks gas CO2. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bahan pembenah tanah dan juga kondisi lingkungan mikro terhadap fluks gas CO2. Pengukuran fluks CO2 dari dalam tanah dilakukan dengan metode chamber tertutup. Pada media 2 dengan perlakuan
penambahan bahan pembenah tanah menghasilkan perbedaan hasil fluks gas CO2, dan dibuktikan pada total fluks media 2 menunjukan hasil yang signifikan berbeda dibandingkan dengan media 1 dengan kondisi yang disesuaikan dengan lahan karst.
Selain penambahan bahan pembenah tanah, terdapat faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi fluks CO2, yaitu kondisi lingkungan mikro. Pengaruh temperatur
udara dan temperatur tanah terhadap fluks CO2 pada kedua media berkorelasi positif dan pengaruh potensial reduksi dan oksidasi berkorelasi negatif. Pengaruh kelembapan tanah, pH, dan daya hantar listrik tanah pada media 1 berkorelasi positif terhadap fluks CO2 dan berkorelasi negatif pada media 2. Faktor lainnya yaitu pada kelembapan udara berkorelasi negatif pada media 1 dan berkorelasi positif pada media 2.
Collections
- Environmental Engineering [1430]