Uji Efek Larvisida Minyak Atsiri Biji Ketumbar (Coriandrum Sativum L) Terhadap Larva Nyamuk Culex Quinquefasciatus
Abstract
Penyakit menular merupakan salah satu penyakit yang angka kesakitan dan kematiannya meningkat di Indonesia setiap tahunnya. Diantaranya adalah filariasis yaang disebabkan infeksi cacing filaria dan ditularkan oleh nyamuk. Banyak nyamuk yang berperan sebagai vektor filariasis, Culex quinquefasciatus adalah salah satu spesies nyamuk yang berperan dalam penularan filariasis bancrofti. Dalam upaya pengendalian vektor diperlukan cara alternatif yang aman yaitu dengan menggunakan bahan alami pada stadium larva (larvisida). Salah satu bahan alami yang dapat digunakan sebagai larvisida adalah biji ketumbar (Coriandrum sativum L) yang mempunyai minyak atsiri.
Tujuan. Mengetahui efek larvisida minyak atsiri biji ketumbar (Coriandrum sativum L) terhadap larva Culex quinquefasciatus.
Metode. Metode yang digunakan adalah quasi eksperimental dengan post test only control group design. Penelitian dilakukan dalam dua tahap yaitu uji pendahuluan dan uji utama. Penelitian terdiri dari 5 kelompok perlakuan dan 1 kelompok kontrol. Setiap kelompok terdiri dari 25 ekor larva dan mengalami 4 kali replikasidalam 100 ml larutan uji. Angka kematian dicatat setelah 24 jam pemamparan dan data dianalisis dengan analisis probit, kruskal-wallis dan Mann whitney.
Hasil. Mortalitas larva Culex quinquefasciatus pada kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dengan variasi konsentrasi minyak atsiri biji ketumbar yang berbeda menunjukkan perbedaan yang bermakna (p = 0,000). Didapat nilai LC50 pada konsentrasi 60,7 ppm (0,0067 %) dan LC90 pada konsentrasi 290,6 ppm (0,02906 %). Garis regresi probit Y = 1,63 + 1,88 x (>1) merupakan garis curam sehingga dapat dikatakan minyak atsiri biji ketumbar memiliki toksisitas yang tinggi..
Kesimpulan. Minyak atsiri biji ketumbar (Coriandrum sativum L) mempunyai efek larvisida terhadap larva Culex quinquefasciatus dengan nilai LC50 sebesar 60,7 ppm dan nilai LC90 sebesar 290,6 ppm.
Collections
- Medical Education [2286]