Pengaruh Kekerasan Terhadap Anak (Kta) Emosi Terhadap restasi Belajar Siswa Sd Negeri Jetis Jogopaten Dan Sd Negeri Rejosari Yogyakarta

Abstract

Kekerasan terhadap Anak (KtA) merupakan salah satu masalah besar dalam dunia kedokteran anak. Data mengenai KtA masih minimal.KtA digambarkan seperti fenomena gunung es. KtA tidak hanya berupa kekerasan secara fisik tetapi juga bisa secara emosi atau psikis, seksual, dan variabel. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan KtA emosi terhadap prestasi belajar anak dan untuk mengetahui apakah semakin sering dan semakin beratnya KtA emosi yang diperoleh anak akan semakin mempengaruhi prestasi belajar anak. Metode: Pada penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan kuesioner 11 pertanyaan. Subyek pada penelitian ini yaitu SDN Jetis Jogopaten dan SDN Rejosari Yogyakarta.Jumlah sampel yang digunakan untuk penelitian ini sebanyak 41 siswa. Hasil: Terdapat pengaruh KtA emosi terhadap prestasi belajar siswa dengan signifikan p = 0,02 (p < 0,05). Hasil pada uji korelasi yaitu -365 yang berarti memiliki arti korelasi negatif atau berlawanan arah. Simpulan: Simpulan yang diperoleh dalam penelitian yaitu terdapatnya pengaruh antara KtA emosi terhadap prestasi belajar anak. Namun semakin berat dan semakin seringnya KtA yang diperoleh seorang anak tidak semakin mempengaruhi prestasi belajarnya dalam penelitian ini.