dc.description.abstract | Akar permasalahan kurangnya interaksi antara anak dengan orang tua dan
anak (siswa) dengan guru merupakan dua di antara banyaknya penyebab
rendahnya motivasi belajar siswa di madrasah. Itulah yang melatarbelakangi
penelitian ini. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui korelasi antara (1)
interaksi anak–orang tua dengan motivasi belajar siswa, (2) interaksi siswa–guru
dengan motivasi belajar siswa, (3) interaksi anak–orang tua dan interaksi siswa–
guru secara bersama-sama dengan motivasi belajar siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan jenis
penelitian korelasional. Populasi penelitian adalah seluruh siswa MTs Negeri 3
Kulon Progo yang berjumlah 217 siswa. Sampel penelitian sebanyak 50 siswa
diambil dengan teknik purposive random sampling. Data dikumpulkan dengan
instrumen angket. Validitas instrumen diuji dengan rumus Product Moment,
sedangkan reliabilitas instrumen angket dengan rumus Alpha-cronbach. Data
dianalisis menggunakan teknik korelasi sederhana, ganda, dan parsial dengan uji
prasyarat analisis yang meliputi uji normalitas, linieritas dan multikolinieritas/
independensi.
Berdasarkan hasil analisis pada taraf signifikansi 5% disimpulkan bahwa: (1)
terdapat korelasi positif yang signifikan antara interaksi anak–orang tua dengan
motivasi belajar siswa dengan sumbangan efektif 24,1% (2) terdapat korelasi
positif yang signifikan antara interaksi siswa–guru dengan motivasi belajar siswa
dengan sumbangan efektif 19,8%, dan (4) terdapat korelasi positif yang signifikan
secara bersama-sama antara interaksi anak–orang tua dan siswa–guru dengan
motivasi belajar siswa dengan sumbangan efektif 43,9%. Hal ini menunjukkan
bahwa kedua variabel bebas memberi pengaruh yang baik bagi peningkatan
motivasi belajar siswa. | en_US |