Efektivitas Bakteri Indigenous dalam Mendegradasi Chemical Oxygen Demand (COD) pada Limbah Tenun
Abstract
M. ISMAIL. Efektivitas Bakteri Indigenous Dalam Mendegradasi Chemical
Oxygen Demand (COD) pada Limbah Tenun. Dibimbing oleh Dr. JONI
ALDILLA FAJRI S.T.,M.Eng. dan Dr. Eng. AWALUDDIN NURMIYANTO
S.T.,M.Eng.
Desa Troso, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara merupakan salah
satu wilayah yang memiliki banyak kegiatan industri tenun rumahan. Dampak
dengan banyaknya industri tenun yang beroperasi menyebabkan meningkatnya
limbah yang dihasilkan terlebih para pekerja industri tidak pernah mengolah
limbah sebelum dibuang ke lingkungan, kandungan limbah yang dihasilkan
memiliki beberapa parameter didalamnya yaitu salah satunya adalah Chemical
Oxygen Demand (COD). Sehingga diperlukan metode pengolahan khusus untuk
menjadikan limbah tenun tersebut layak untuk dibuang dan tidak mencemari
lingkungan. Salah satu metode yang dapat dilakukan yaitu metode bioremediasi.
Proses ini dilakukan dengan menggunakan bakteri indigenous yang diisolasi dari
tanah di wilayah desa Troso tersebut. Bakteri indigenous diuji kemampuannya
pada reaktor yang memiliki konsentrasi limbah beragam yaitu 25%, 50%, 75%,
100%. Hasil penelitian pada reaktor menunjukkan bahwa bakteri dengan kode NA
T2 C2 pada konsentrasi limbah 25% memiliki hasil degradasi COD paling tinggi
yaitu sebesar 93,89 %.
Collections
- Environmental Engineering [1435]