Hubungan Antara Kejadian Sirosis Hepar Dengan Kolagen Tipe I Studi Eksperimental Pada Tikus (Rattus Norvegicus Galur Sprague Dawley)
Abstract
Sirosis hepar merupakan kejadian penyakit kronis yang diawali dengan fibrogenesis yang berkelanjutan, sehingga mengakibatkan perubahan struktur hepar. Terjadi akumulasi jaringan fibrosa secara difus diorgan hepar dan peningkatan kolagen tipe I pada sirkulasi darah. Kolagen tipe I menjadi biomarker yang baik untuk menentukan sirosis hepar.
Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan antara kejadian sirosis hepar dengan kolagen tipe I pada tikus yang diinduksi thioacetamide.
Metode Penelitian: Penelitian in bersifat eksperimental (true experimental). Rancangan penelitian menggunakan randomized post test control group design. Subjek penelitian terbagi menjadi 4 kelompok perlakukan, yaitu K0=induksi salin, K1=induksi thiocetamide 4 minggu, K2=induksi thiocetamide 6 minggu, dan K3=induksi thiocetamide 10 minggu. Data yang diambil adalah kadar kolagen tipe I pada serum darah dan gambaran histopatologi organ hepar.
Hasil Penelitian: Hubungan antara kejadian sirosis dengan kadar kolagen tipe I memiliki nilai p=0,196. Hasil penelitian menunjukkan pada kelompok K2 dan K3, terdapat 8 subjek positif sirosis hepar dilihat dengan pemeriksaan histopatologi yang memiliki nilai p=0,006 (CI 95% 2,62-4,38). Kelompok perlakuan K2 dan K3 dilakukan pemeriksaan kadar kolagen tipe I dengan ELISA memiliki nilai p secara berurutan p=0,420 dan p=0,258 (CI 95% 0,04-0,05).
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara kejadian sirosis hepar dengan kadar kolagen tipe I.
Collections
- Medical Education [2291]