Pengaruh Pertambahan Usiaterhadap Morfologi Ileummencit (Musmusculus)
Abstract
Proses penuaan dapat mengakibatkan menurunnya berbagai fungsi tubuh. Organ
tubuh yang pertama kali mengalami proses penuaan adalah saluran intestinal.
Penuaan pada saluran intestinal dapat mengakibatkan timbulnya berbagai masalah
seperti gangguan absorpsi, infeksi, dan penyakit. Penelitian mengenai struktur
ileum pada penuaan masih jarang dijumpai, dan hasilnya masih belum konsisten.
Secara histologi, penuaan pada ileum dapat mengakibatkan perubahan struktur
ileum seperti penyusutan vili dan berkurangnya jumlah Peyers Patch.
Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan
antara penuaan terhadap morfologi ileum mencit (Mus musculus).
Metode
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental kuasi dengan pendekatan post
test only-control group dengan subjek mencit jantan(Mus musculus)yang dibagi
ke dalam 5 kelompok yaitu kelompok usia12 minggu, kelompok usia24 minggu,
kelompok usia32 minggu, kelompok usia 40 minggu, dan kelompok usia48
minggu. Ileum dibuat blok pewarnaan Hematoksilin-Eosin (HE). Data dianalisis
menggunakan uji Kruskal-Wallis dilanjutkan dengan ujiMann-Whitney.
Hasil Penelitian
Morfologi ileum mencit mengalami perubahan seiring dengan bertambahnya usia.
Hasil analisis uji Kruskal-Wallis pada ketebalan mukosa ileum, ketebalan total
ileum, serta rasio perbandingan ketebalan mukosa ileum terhadap ketebalan total
ileum diperoleh nilai p<0,05. Pada uji Mann-Whitney antara kelompok usia 12
minggu terhadap 48 minggu, nilai p<0,05 hanya diperoleh pada rasio
perbandingan ketebalan mukosa ileum terhadap ketebalan total ileum.
Kesimpulan
Terdapat pengaruh penuaan terhadap morfologi ileum mencit (Mus musculus).
Collections
- Medical Education [2286]