Show simple item record

dc.contributor.advisorMasitoh Nur Rohma, S.Hub.Int., M.A.
dc.contributor.authorBima Andaru Fardan
dc.date.accessioned2021-07-01T04:24:14Z
dc.date.available2021-07-01T04:24:14Z
dc.date.issued2021-02-28
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/29863
dc.description.abstractNegara-negara di Asia Tenggara dan luar negeri mengetahui hal ini. Sebelum terbentuknya ASEAN pada 8 Agustus 1967, negara-negara Asia Tenggara melakukan berbagai upaya untuk menjalin kerja sama regional di dalam dan di luar kawasan, seperti ASA (Association of Southeast Asia), MAPHILINDO (Malayan, Philippines, Indonesia), SEAMEO (South East Asian Ministers of Education Organization), dan ASPAC (Asia and Pasific Council). Dengan sudah adanya wadah untuk membantu memecahkan masalah-masalah tersebut di ASEAN namun masih terjadi hal-hal yang tidak terduga lainnya perlukah adanya fokus ke sektor politik dan kemananan? Skripsi ini memiliki tujuan untuk menganalisis alasan Indonesia mendukung pembentukan ASEAN Political Security Community. Dimulai dari pengenalan Komunitas ASEAN, blueprint APSC, hingga kerja sama Indonesia dengan berbagai negara dan regional sekitar ASEAN untuk mewujudkan ASEAN Vision 2020. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui alasan Indonesia mendukung terciptanya APSC dan mengetahui manfaat APCS bagi Indonesia sebagai negara anggota ASEAN.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectASEAN Political Security Community (APSC)en_US
dc.subjectIndonesiaen_US
dc.subjectblueprint APSCen_US
dc.titleAnalisis Kebijakan Luar Negeri Indonesia Terhadap ASEAN Political Security Community Pada Tahun 2015 Menggunakan Perspektif Model Aktor Rasionalen_US
dc.Identifier.NIM16323067


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record