Show simple item record

dc.contributor.advisorFaizul Chasanah, S.T., M.Sc.
dc.contributor.advisorBerlian Kushari, S.T., M.Eng.
dc.contributor.authorFaishol Jamil
dc.date.accessioned2021-07-01T03:54:08Z
dc.date.available2021-07-01T03:54:08Z
dc.date.issued2021-02-15
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/29844
dc.description.abstractYogyakarta merupakan salah satu kota dengan jumlah penduduk yang relatif padat, sehingga angkutan umum menjadi salah satu kebutuhan penduduk untuk menunjang aktivitas seharihari. Pada sisi lain, aspek sarana dan prasarana angkutan umum di Yogyakarta masih tergolong minim. DisHub DIY menghadirkan transformasi baru yang lebih baik pada angkutan umum di Yogyakarta, yaitu bus Trans Jogja. Pada tahun 2017 terdapat penambahan rute baru, di antaranya jalur 6A dan 6B. Rute ini menghubungkan daerah bagian selatan Kota Yogyakarta menuju pusat Kota Yogyakarta, yang sebelumnya pada daerah ini belum memiliki sistem seperti Trans Jogja. Berdasarkan observasi yang dilakukan, jalur tersebut terdapat beberapa masalah seperti waktu tunggu yang lama dan mengalami sepi penumpang. Berdasarkan hal tersebut perlu dilakukan evaluasi kinerja operasional serta dilakukan evaluasi kinerja, dan tingkat kepuasan penumpang. Metode yang dipakai merupakan evaluasi kinerja operasional untuk mengetahui hasil dari faktor muat, waktu antara, waktu sirkulasi bus, dan kecepatan perjalanan yang mengacu pada SK Ditjend 687/2002, evaluasi kinerja pelayanan dengan metode Importance Performance Analysis (IPA), dan tingkat kepuasan penumpang dengan metode Customer Satisfaction Index (CSI). Hasil kinerja operasional dari segi load factor didapat sebesar 7,99% untuk Trayek 6A dan sebesar 5,46% untuk Trayek 6B. Nilai headway sebesar 21,37 menit untuk Trayek 6A dan sebesar 20,48 menit untuk Trayek 6B. Waktu sirkulasi rata-rata sebesar 0,73 jam untuk Trayek 6A dan 6B. Kecepatan perjalanan sebesar 22,42 km/jam untuk Trayek 6A dan sebesar 23,22 km/jam untuk Trayek 6B. Hasil kinerja pelayanan bus Trans Jogja Trayek 6A dan 6B dengan metode IPA menunjukkan beberapa kinerja yang sudah baik dan beberapa yang perlu ditingkatkan. Berdasarkan tingkat kepuasan penumpang dengan metode CSI pada Trayek 6A sebesar 82,298% dan pada Trayek 6B sebesar 79,273% yang berarti tingkat kepuasan dari penumpang pada Trayek 6A sudah sangat puas dan untuk penumpang pada Trayek 6B sudah puas terhadap fasilitas dan pelayanan yang diberikan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAngkutanen_US
dc.subjectKinerjaen_US
dc.subjectOperasionalen_US
dc.subjectIPAen_US
dc.subjectCSIen_US
dc.titleKinerja Operasional Dan Tingkat Kepuasan Penumpang Bus Trans Jogja Trayek 6A Dan 6Ben_US
dc.Identifier.NIM15511127


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record