Pra Rancangan Pabrik Metanol dari Batubara Menggunakan Metode Gasifikasi dengan Kapasitas 185.000 Ton/Tahun
Abstract
Metanol yang dikenal sebagai metil alkohol adalah senyawa kimia dengan rumus kimia CH3OH. Pada "keadaan atmosfer" metanol berbentuk cairan yang ringan, mudah menguap, tidak berwarna, mudah terbakar, dan beracun jika terminum bisa menimbulkan kebutaan dengan bau yang khas. Metanol digunakan sebagai refrigerant, anti beku, pelarut, bahan bakar, dan bahan baku industri MTBE (Metil tert-butil eter), asam asetat, formaldehid. Prarancangan pabrik metanol kapasitas
185.000 ton/tahun dengan bahan baku batubara sebanyak 94.268,812 Ton/Tahun, CaO (katalis) sebanyak 3,5 Ton/Tahun, H2 sebanyak 37.050,386 ton/Tahun, dan CuO-ZnO-Al2O3 (katalis) sebanyak 7,134 Ton/Tahun. Pabrik direncanakan akan dibangun di Bontang, Kalimantan Timur pada tahun 2024. Pabrik beroperasi selama 330 hari dalam 1 tahun. Proses produksi dilakukan dengan metode gasifikasi, Desulfurisasi dengan katalis CaO, dan pembentukan metanol menggunakan katalis CuO-ZnO-Al2O3 yang dilakukan pada 3 reaktor yaitu Entrained Flow, Desullfurizer Tank, dan Fixed Bed Multitube yang operasi pada suhu 15000C, 5000C, 2000C dan semua reaktor pada tekanan 50 atm. Proses reaksi dijalankan secara reversible dan perbandingan pada gasifier komponen umpan mol reaktan antara batubara, oksigen, air adalah 1:2:0,5 dengan konversi 76% dari kandungan karbon dari batubara, sedangkan pada desurfurizer tank perbandingan antara membutuhkan 147,712 kg/jam CaO untuk mengikat sulfur, selain itu pada fixed bed multitube membutuhkan sebanyak CuO-ZnO-Al2O3 594,5 kg/jam untuk dapat mendapatkan hasil metanol yang sudah ditentukan dengan konversi 99%. Unit pendukung proses pabrik meliputi unit kebutuhan air, steam, udara tekan, tenaga listrik dan bahan bakar. Kebutuhan utilitas meliputi air (air sungai) sebanyak 325.154,427 kg/jam dan listrik sebesar 1819.048 kW. Pabrik juga didukung laboratorium yang mengontrol mutu bahan baku dan produk sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan. Selain itu terdapat unit pengolahan limbah yang menangani limbah baik padat, cair, maupun gas yang dihasilkan dari proses produksi. Bentuk perusahaan adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan struktur organisasi line and staff. Jumlah kebutuhan tenaga kerja sebanyak 200 orang. Hasil analisis ekonomi diperoleh, ROI sebelum dan sesudah pajak sebesar 46,75% dan 35,06%, POT sebelum dan sesudah pajak selama 1,6 dan 2 tahun, BEP 40,10% dan SDP 19,60%. Dari parameter kelayakan di atas, dapat disimpulkan bahwa pabrik metanol ini layak untuk didirikan.
Collections
- Chemical Engineering [1178]