Show simple item record

dc.contributor.authorPratama, Muhammad Roydh Prenadenta / 13711111
dc.date.accessioned2021-06-30T03:13:20Z
dc.date.available2021-06-30T03:13:20Z
dc.date.issued2017-04-20
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/29793
dc.description.abstractKecemasan merupakan salah satu gangguan kesehatan jiwa yang sering ditemukan pada lansia. Kecemasan pada lansia sering disebabkan oleh kurangnya aktivitas. Latihan fisik memberikan efek positif bagi kesehatan mental salah-satunya menurunkan kejadian kecemasan. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara tingkat kepatuhan melakukan latihan fisik terhadap kejadian kecemasan pada lansia di Panti Sosial Tresna Wreda Unit Yogyakarta Kasongan Bangunjiwo Kasihan Bantul. Metode: Desain penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Subjek yang digunakan adalah lansia di Panti Sosial Tresna Wredha Unit Yogyakarta Kasongan Bangunjiwo Kasihan Bantul yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengambilan data dilakukan selama 2 hari. Pengukuran tingkat kecemasan menggunakan kuesioner Eysenck’s Personality Inventory (EPI) dan kuesioner berisi pertanyaan tambahan untuk mengetahui tingkat kepatuhan melakukan latihan fisik, dianalisa secara univariat dengan membuat tabel frekuensi dari setiap variabel dan analisa bivariat menggunakan uji korelasi Chi-Square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan pada lansia yang tidak mengalami kecemasan dan patuh melakukan latihan fisik sebanyak 16 orang (53,3%), lansia yang tidak mengalami kecemasan dan tidak patuh melakukan latihan fisik sebanyak 2 orang (6,6%), lansia yang mengalami kecemasan dan tidak patuh melakukan latihan fisik sebanyak 7 orang (23,3%) dan lansia yang patuh melakukan latihan fisik namun masih mengalami kecemasan sebanyak 5 orang (16,6%). Hasil uji korelasi Chi-Square menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara tingkat kepatuhan melakukan latihan fisik dengan kecemasan pada lansia di Panti Sosial Tresna Wredha Unit Yogyakarta Kasongan Bangunjiwo Kasihan Bantul dengan nilai p=0,013 (p<0,05). Kesimpulan: Tingkat kepatuhan melakukan latihan fisik berpengaruh terhadap kejadian kecemasan pada lansia di Panti Sosial Tresna Wredha Unit Yogyakarta Kasongan Bangunjiwo Kasihan Bantul. Pada lansia yang cemas cenderung tidak patuh melakukan latihan fisik, sedangkan pada lansia yang tidak cemas cenderung patuh melakukan latihan fisik.en_US
dc.description.sponsorshipdr. Moetrarsi, DTM&H., Sp.KJ,en_US
dc.publisherUIIen_US
dc.subjectlatihan fisiken_US
dc.subjectlansiaen_US
dc.subjectkecemasanen_US
dc.titleHubungan Antara Tingkat Kepatuhan Melakukan Latihan Fisik Pada Lansia Terhadap Kecemasan Di Panti Sosial Tresna Wredha Unit Yogyakarta Kasongan Bangunjiwo Kasihan Bantulen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record