Pandangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia terhadap Game Online PUBG dalam Hukum Islam

Abstract

Game Online PUBG adalah permainan yang dapat di mainkan dimedia elektronik seperti PC ataupun Mobile Handphone dan dapat di mainkan dengan cara solo, duo, atau squad oleh 100 pemain pada saat yang bersamaan dengan cara menembak satu satu sama lain untuk menemukan pemenang. Di lingkungan mahasiswa Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia, game Online PUBG sudah cukup familiar dan terinstall di banyak handphone para mahasiswa. Fokus penelitian ini yaitu: Pertama, Bagaimana pandangan hukum Islam terhadap game online PUBG? Kedua, Bagaimana pendapat Mahasiswa FIAI UII terhadap game online PUBG?. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research) menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan normatif untuk melakukan wawancara dan menggunakan teknik purposive sampling dalam menentukan informan berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki. Dari penelitian ini diketahui bahwa berdasarkan kaidah fiqh الْحُكْمُ يَدُورُ مَعَ علَتِه dan اَلَْْصْلُ فِي الَْْشْيَاءِ الإِبَاحَ ةُ bahwa game online PUBG dalam hukum Islam adalah boleh karena pada dasarnya hukum dari segala sesuatu itu mubah jika tidak ada alasan hukum yang menunjukkan keharamannya dan suatu hukum bisa berubah-ubah tergantung pada alasan dari hukum itu sendiri. Akan tetapi jika dampak yang dimunculkan lebih banyak mudharatnya dari pada manfaatnya maka game online ini dapat dikatakan haram. Sedangkan menurut pendapat mahasiswa Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia bahwa bermain game online PUBG dibolehkan selama tidak melanggar syariat Islam dan tidak melupakan jati diri dan kewajibannya sebagai seorang muslim. Mahasiswa FIAI UII juga sepakat berpendapat bahwa pelanggaran yang dapat terjadi karena adanya motif dan dampak yang tidak baik sehingga bisa menjadikan game online PUBG menjadi haram.