Show simple item record

dc.contributor.advisorKarina Utami Dewi
dc.contributor.author14323028 Adila Malha
dc.date.accessioned2021-06-29T05:44:55Z
dc.date.available2021-06-29T05:44:55Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/29776
dc.description.abstractKasus perdagangan manusia banyak terjadi di negara-negara berkembang dan negara konflik, termasuk di Vietnam. Setiap tahunnya kasus ini mengalami peningkatan jumlah korban, beberapa dari mereka adalah anak-anak dan perempuan. Lebih dari 70% korban dari perdagangan manusia ini adalah anak-anak dan perempuan di mana mereka hidup di daerah perbatasan yang dilanda kemiskinan dan tingkat pendidikan yang rendah. Terdapat beberapa negara yang mengecam Vietnam karena Vietnam tidak dianggap tidak dapat mnyelesaikan permasalahan perdagangan manusia dengan baik. Pemerintah Vietnam memiliki beberapa kebijakan untuk menyelesaikan kasus yang terjadi di negaranya, yang tercantum dalam Law No. 60/2011/QH12. Dalam penelitian ini penulis menggunakan konsep Human Security menurut UNDP dengan mengambil salah satu aspek yang terdapat di dalamnya yaitu personal security.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectVietnamen_US
dc.subjectPerdagangan manusiaen_US
dc.subjectKebjakan Law No. 60/2011/QH1en_US
dc.subjectHuman Securityen_US
dc.subjectPersonal Securityen_US
dc.titlePenerapan Human Security oleh Pemerintah Vietnam dalam Menangani Kasus Perdagangan Manusia (2016-2019)en_US
dc.Identifier.NIM14323028


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record