Pengaruh Waktu Perawatan terhadap Kuat Desak Beton Mutu Tinggi
Abstract
Sektor konstruksi di Indonesia menempati posisi ketiga setelah sektor industri dan sektor perdagangan dalam kontribusinya sebagai sumber pertumbuhan ekonomi negara. Oleh karena itu, beton sebagai bahan konstruksi yang sering digunakan harus dipastikan kualitasnya. Berbagai macam bahan tambah dapat dicampurkan agar menghasilkan beton yang sesuai dengan target yang telah ditentukan. Apabila beton yang dibuat tidak mendapat perawatan yang tepat, maka kualitas beton yang dihasilkan menjadi tidak sesuai dengan target yang telah ditentukan.
Material campuran beton menggunakan agregat halus berupa pasir yang berasal dari Merapi, agregat kasar berupa batuan pecah yang berasal dari Clereng, dan superplasticizer berjenis sika viscocrete 3115N. Perencanaaan campuran menggunakan metode SNI 03-6368-2000 dengan kuat tekat desak rencana sebesar 42 MPa. Pengujian dilakukan setelah umur beton mencapai 28 hari.
Penelitian yang dilakukan adalah perendaman dengan waktu perawatan selama 3 hari, 7 hari, 14 hari, 21 hari, 26 hari, dan dan tanpa perawatan. Setiap variasi dicampurkan superplasticizer berjenis sika viscocrete 3115N secara konsisten sebesar 0,6% dari berat semen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat desak beton yang optimum terdapat pada perawatan beton dengan perendaman selama 7 hari yaitu sebesar 45,26 MPa dan untuk kuat tarik belah beton yang optimum terdapat pada perawatan beton dengan perendaman selama 7 hari yaitu sebesar 3,09 MPa.
Collections
- Civil Engineering [4202]