Show simple item record

dc.contributor.authorSusanti, Sri
dc.contributor.authorAsih, Teresna
dc.date.accessioned2017-07-11T07:10:05Z
dc.date.available2017-07-11T07:10:05Z
dc.date.issued1997
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/2968
dc.description.abstractDinding diafragma didefinisikan sebagai selaput beton bertulang yang relatif tipis dicor kedalam suatu parit, dengan sisi-sisi parit tersebut sebelum dicor didukung oleh tekanan hidrostatik dari air yang dicampur dengan bentonit, yang merupakan membran buatan dengan suatu ketebalan dan kedalaman tertentu, dan dibuat menerus didalam tanah dengan pelaksanaan pembuatannya dilakukan dari, permukaan tanah asli dan sebelum penggalian ruang bawah tanah dimulai. Sebagai dinding penahan tanah, dinding diafragma digunakan dalam berbagai situasi, diantaranya yaitu "basement" yang dalam, "shaft" pembuka untuk pekerjaan­pekerjaan bawah tanah, ruang penyimpan di bawah tanah, dan terowongan. Sebagai penyekat kedap air, dinding diafragma digunakan untuk mengontrol aliran air tanah misalnya dibawah bendungan, disekeliling reservoir, dan penggalian yang dalam dibawah permukaan air tanah. Pelaksanaannya dimulai dengan penggalian lubang berbentuk persegi panjang yang disebut parit sampai kedalaman tertentu dan pada saat penggalian dialirkan suatu cairan penstabil untuk menahan keruntuhan sisi parit.en_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.subjectSistem Penahan Tanahen_US
dc.subjectBangunan Gedungen_US
dc.subjectDinding Diafragmaen_US
dc.titleSistem Penahan Tanah untuk Bangunan Gedung dengan Menggunakan Dinding Diafragmaen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record