Rasionalitas Penggunaan Obat Hiperurisemia dan atau Gout Artritis pada Pasien Rawat Jalan di RSUD Panembahan Senopati Kabupaten Bantul Kota Yogyakarta Periode Tahun 2016-2018
Abstract
Penggunaan obat hiperurisemia dan atau gout artritis diberikan untuk kondisi
terjadinya peningkatan metabolisme purin didalam tubuh. Gout merupakan suatu
penyakit yang terjadi adanya peradangan akibat endapan asam urat pada sendi
karena hiperurisemia Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pola
penggunaan obat dan rasionalitas penggunaan obat hiperurisemia dan gout artritis
di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Penelitian ini menggunakan metode
deskriptif dengan menggunakan rancangan cross sectional, pengumpulan data
dilakukan secara retrospektif dengan mengumpulkan rekam medik pasien yang
terdiagnosa hiperurisemia dan gout artritis. Analisis data menggunakan analisis
deskriptif kualitatif. Penyajian data penelitian ini berupa tabel atau narasi. Pada
hasil penelitian ini menujukkan bahwa dari 57 pasien laki-laki sebanyak 67%, dan
pasien berjenis kelamin perempuan sebesar 33%, pasien dengan usia < 40 tahun
sebesar 33% dan > 40 tahun sebesar 67%. Pasien dengan mendapatkan beberapa
versi obat dengan golongan terbanyak adalah anti hiperurisemia dan gout artritis
dengan golongan xantin oksidase inhibitor 97% yaitu Allopurinol dan
antiinflamasi golongan NSAID seperti Natrium diklofenak sebanyak 9% dan
paarsetamol sebanyak 12%. Hasil evaluasi rasionalitas penggunaan obat
hiperurisemia dan gout artritis adalah tepat indikasi 100%, tepat pasien sebanyak
89%, dan tepat dosis sebanyak 100%.
Collections
- Pharmacy [1444]