Show simple item record

dc.contributor.advisorErika Ramadhani
dc.contributor.author13523250 Muhammad Amrullah Sidiq
dc.date.accessioned2021-06-25T02:15:24Z
dc.date.available2021-06-25T02:15:24Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/29662
dc.description.abstractPada tahun 2016 di Indonesia dikagetkan dengan kasus kopi sianida. Kasus tersebut saat itu memiliki barang bukti berupa data digital, yakni data video yang berasal dari CCTV di tempat kejadian. Namun, saat itu ilmu forensika digital baru saja berkembang di Indonesia, sehingga proses persidangan dan proses investigasi barang bukti digital terlihat sulit dalam prosesnya. Permasalahan yang dihadapi pada penanganan bukti digital adalah barang bukti digital sangat mudah dilakukan modifikasi, sehingga keaslian data bisa saja hilang seiring dengan proses perlakuan yang salah terhadap penanganan data digital. Penanganan barang bukti digital yang benar adalah sangat krusial. Penelitian yang dilakukan oleh Matthew Braidd dalam (Richter, Kuntze, & Rudolph, 2010) menyebutkan bahwa barang bukti digital yang bisa digunakan pada ranah persidangan harus memiliki lima kriteria: admissible, authentic, complete, reliable, dan believable. Sehingga tulisan ini dibuat untuk membuat sebuah perancangan aplikasi manajemen penanganan barang bukti digital menggunakan metode design thinking, sesuai dengan kriteria-kriteria yang disebutkan sebelumnya. Pada penelitian ini akan dibuat sebuah perancangan aplikasi manajemen penanganan barang bukti digital terkait data multimedia. Sistem akan dirancang dengan menggunakan metode design thinking. Proses bisnis penanganan barang bukti digital untuk data multimedia menggunakan framework yang sudah dibuat pada penelitian (Lizarti, Sugiantoro, & Prayudi, 2017) dengan judul Penerapan Composite Logic dalam mengkolaborasikan framework terkait multimedia forensik. Namun, penelitian tersebut belum memiliki aplikasi nyata dalam penggunaan framework yang sudah dihasilkan, sehingga penulis bertujuan untuk membuat rancangan berdasarkan proses bisnis penelitian (Lizarti et al., 2017) dan kebutuhan yang didapat berdasarkan kebutuhan pengguna menggunakan metode design thinking. Hasil dari penelitian ini berupa rancangan prototype aplikasi manajemen penanganan barang bukti digital studi kasus data multimedia dengan metode design thinking, kemudian pengujian sistem akan menggunakan pengujian usability dengan menyebarkan kuesioner penilaian menggunaakn metode system usability scale (SUS) sebagai acuan untuk hasil dari perancangan aplikasi yang telah dibuat.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectbarang bukti digitalen_US
dc.subjectdesign thinkingen_US
dc.subjectusability testingen_US
dc.titlePenerapan Metode Design Thinking untuk Perancangan Aplikasi Manajemen Penanganan Barang Bukti Digital (Studi Kasus: Data Multimedia)en_US
dc.Identifier.NIM13523250


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record