Percepatan Waktu (Crashing) Menggunakan Sistem Shift Kerja dan Jam Lembur Empat Jam (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Apartement Yudhistira Tower)
Abstract
Pada pelaksanaan proyek, sering adanya keterlambatan aktivitas pekerjaan yang tidak
berjalan sesuai dengan rencana. Saat pelaksanaan proyek pembangunan Apartemen Yudhistira
Tower mengalami kendala keterlambatan pada pekerjaan struktur. Observasi yang telah dilakukan
dilapangan, terlihat jadwal rencana awal seharusnya pada tanggal 02 september 2019 pekerjaan
sudah mengerjakan pekerjaan lantai 12 pada pekerjaan struktur, ternyata baru mengerjakan
pekerjaan struktur pada lantai 9. Beberapa kendala yang menyebakan keterlambatan seperti suplai
material, cuaca, dan faktor finansial.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui total waktu setelah dilakukan percepatan durasi
menggunakan sistem shift kerja dan sistem lembur empat jam dan dampak perubahan waktu
terhadap anggaran struktur. Perhitungan analisis data menggunakan program Microsoft Excel dan
Microsoft Project dan mengacu standar PUPR 2016 untuk koefesien tenaga kerja.
Hasil dari percepatan dengan penambahan jam kerja lembur empat jam diperoleh total durasi
pelaksanaan proyek 81 hari kerja atau lebih cepat 19,80% dari durasi existing proyek yaitu 101 hari
dan crashing dengan alternatif menerapkan sistem shift kerja (shift pagi dan malam) didapat total
durasi yaitu 61 hari atau 39,60% lebih cepat dari durasi existing proyek. Adapun biaya upah tenaga
kerja dalam kondisi penambahan jam kerja lembur selama empat jam sebesar Rp.2.540.058.438 atau
lebih mahal 40,95% dari biaya existing proyek yaitu Rp.1.498.725.625. Sedangkan total biaya
proyek dengan alternatif menerapkan sistem shift kerja diperoleh Rp.1.900.849.625 atau lebih mahal
21,15% dari biaya existing proyek kemudian lebih murah 25,16% dari biaya jam kerja lembur empat
jam. Maka dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan sistem shift kerja (shift pagi dan shift
malam) merupakan alternatif program crashing yang lebih efektif dan ekonomis.
Collections
- Civil Engineering [4205]