Perbandingan Kinerja Ruas Jalan Sebelum Penerapan Sistem Satu Arah pada Tahun 2013 dan Sesudah Penerapan Sistem Satu Arah pada Tahun 2019 di Jalan Selokan Mataram - Babarsari
Abstract
Untuk mengetahui hasil rekayasa lalu lintas sistem satu arah terhadap kinerja ruas maka perlu dilakukan penelitian untuk melihat dampaknya terhadap ruas Jalan Selokan Mataram-Babarsari
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi tingkat pelayanan jalan di ruas Jalan Selokan Mataram – Babarsari sebelum dan sesudah pengaturan lalu lintas satu arah. Ruas Jalan Selokan Mataram – Babarsari adalah ruas yang memiliki satu sistem lalu lintas yang sama yaitu satu arah dengan dua lajur. Setiap ruas memiliki lebar jalan dan lebar bahu jalan yang berbeda. Penelitian ini menggunakan panduan MKJI 1997 (Manual Kapasitas Jalan Indonesia) sebagai metode perhitungan untuk menganalisis perbandingan sistem sebelum diberlakukan satu arah dan sesudah diberlakukan satu arah. Faktor utama sebagai parameter dalam penelitian ini adalah derajat kejenuhan dan tingkat pelayanan ruas. Hasilnya ruas Jalan Selokan Mataram - Babarsari sebelum adanya perubahan sistem satu arah, didapatkan hasil derajat kejenuhan 0,55 dan kondisi setelah adanya perubahan sistem satu arah sebesar 0,48; dengan kata lain mengalami peningkatan sebesar 12,7%. Kondisi tingkat pelayanan (level of service) ruas Jalan Selokan Mataram sebelum dan sesudah penerapan satu arah tidak mengalami perubahan yaitu tetap C dan besar kecepatan menurun sebesar 26,2% yang awalnya 45 km/jam menjadi 33,2 km/jam.
Collections
- Civil Engineering [4205]