Analisis Penjadwalan Waktu Pelaksanaan Pembangunan Jalur Ganda Kereta Api Lintas Kroya-Kutoarjo dengan Metode PERT
Abstract
Pada perencanaan sebuah proyek, perlu adanya penjadwalan kegiatan yang dapat menjadi pedoman oleh pelaksana dalam melaksanakan kegiatannya dilapangan, ini menunjukkan bahwa penjadwalan sangat berpengaruh pada pelaksanaan sebuah proyek. Penjadwalan proyek yang bagus dapat membuat sebuah proyek berjalan secara efektif dan efisien, namun kenyataannya dilapangan tidak selalu sama dengan apa yang direncanakan. Dalam hal ini, dapat dilihat pada pelaksanaan Pembangunan Jalur Ganda Kereta Api Lintas Kroya-Kutoardjo.
Dalam proses Pembangunan Jalur Ganda Kereta Api Lintas Kroya-Kutoardjo terjadi keterlambatan yang disebabkan beberapa faktor di lapangan, sehingga terjadinya keterlambatan sebesar 49 hari yang pada awalnya di rencanakan untuk selesai dalam 364 hari namun pada lapangan proyek tersebut selesai dalam 413 hari. Karena hal ini terjadi maka dilakukan analisis pada penjadwalan proyek menggunakan metode PERT untuk menentukan apakah jadwal rencana telah tepat dalam memperkirakan durasi proyek. Metode PERT menggunakan 3 variabel yaitu waktu optimis (a), waktu pesimis (b), dan waktu paling mungkin (m).
Dari hasil analisis menggunakan metode PERT yang dilakukan, telah didapat waktu untuk menyelesaikan proyek adalah 323 hari, sedangkan pada rencana awal adalah 364 hari, yang mana durasi tersebut lebih cepat, tapi kenyataan dilapangan yaitu 413 hari dikarenakan kendala teknis. Sehingga probabilitas selesainya proyek pada durasi rencana (T(d)) 364 hari adalah 27,01%.
Collections
- Civil Engineering [4192]