dc.description.abstract | Latar Belakang: Dislipidemia adalah kondisi abnormalitas kadar lipid dalam darah.
Salah satu dari kondisi ini adalah hipertrigliseridemia yaitu keadaan dengan kadar
trigliserida dalam darah melebihi 200 mg/dl. Dislipidemia memicu terjadinya
aterosklerosis yang merupakan faktor risiko berbagai penyakit kardiovaskular. Obat obatan antilipidemik dapat digunakan untuk mengontrol keadaan ini akan tetapi,
memiliki efek samping jangka panjang. Oleh karena itu, peneliti ingin
mengembangkan terapi alternatif menggunakan ekstrak alami yang dapat
menurunkan kadar trigliserida. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh
pemberian ekstrak jahe merah dan bekatul beras merah terhadap kadar trigliserida
pada ikan zebra yang diinduksi pakan tinggi lemak.
Metode: Penelitian ini menggunakan data sekunder. Metode dari penelitian ini adalah
true experiment melalui pre-test – post- test with control group design secara in vivo.
Ikan zebra dibagi dalam 5 kelompok, yaitu kelompok kontrol positif (K+), kontrol
negatif (K-), perlakuan P1, P2 dan P3. Seluruh kelompok diinduksi kuning telur selama
7 hari. Setelah itu, perlakuan diberikan dengan pemberian ekstrak selama 7 hari
dengan formulasi P1: ekstraksi 50 g jahe merah, P2: ekstraksi 10 g bekatul beras
merah, P3: kombinasi ekstraksi 50 g jahe merah dan 10 g beras merah. Kadar
trigliserida ikan zebra semua kelompok diuji sebelum dan sesudah perlakuan
kemudian dilakukan analisis statistik.
Hasil: Hasil menunjukkan terjadi penurunan kadar trigliserida pada semua kelompok
perlakuan. Rata-rata perubahan kadar trigliserida adalah 50 ± 5,00 mg/dL (P1), 58 ±
7,93 mg/dL (P2), 72 + 9.68 (P3). Uji One Way ANOVA menunjukkan terdapat
perbedaan aktivitas yang signifikan pada semua kelompok setelah pemberian ekstrak
(p=0,00). Uji Paired T Test didapatkan hasil signifikansi p <0,05 pada semua
kelompok perlakuan.
Kesimpulan: Pemberian ekstrak jahe merah dan bekatul beras merah dapat
menurunkan kadar trigliserida pada ikan zebra yang diinduksi pakan tinggi lemak. | en_US |