Pengembangan Desain Sistem Kerja Pengrajin Canting Cap Batik dengan Metode Ergonomi Partisipatori
Abstract
Batik sebagai karya adi luhung bangsa Indonesia yang diakui oleh
UNESCO sebagai warisan budaya tak benda haruslah kita lestarikan. Salah satu
wujud pelestarian adalah menginovasi pada kegitan yang mendukung proses
pembuatan batik. Perajin canting merupakan pendukung utama proses pembuatan
batik, karena meghasilkan produk alat utama berupa canting cap, Sehingga
keberadaannya menjadi sangat dibutuhkan. Hasil observasi meninjukkan bahwa
sistem kerja yang digunakan selama ini dalam UKM Pengrajin Canting cap
kurang ergonomis sehingga menimbulkan keluhan dan cidera musculoskeletal.
Penelitan ini bertujuan untuk mengembangkan desain sistem kerja dengan
metode ergonomi partisipatori yaitu dengan menfokuskan pada keterlibatkan
pekerja dan para ahli ergonomi dalam mengembangkan desain melalui Focus
Group Discussion. Alur penelitian diawali dengan (1) Tahap persiapan, (2) tahap
Observasi dan pengumpulan data, (3) Tahap Focus Group Discussion (4) Tahap
perancanagan . (5) Tahap Focus Group Discussion lanjutan (6) Tahap Evaluasi
Penelitian dilakukan dengan pengambilan data aktivitas kerja, data
lingkungan kerja, Data Desain Sistem Kerja, Data Kuesioner Nordic Body Map,
Data Pengukuran Sistem kerja Aktual . Data tersebut didiskusikan melalui Focus
Group Discussion menghasilkan perbaikan sistem kerja .
Hasil Penelitian menghasilkan perbaikan meja kerja dan kursi kerja yang
dilengkapi dengan (1) penambahan kebutuhan tempat penampung limbah, (2)
tempat penyimpanan alat , dan (3) alat khusus yang digunakan untuk pekerjaan
finishing pembuatan canting cap