Show simple item record

dc.contributor.advisorSuci Hanifah
dc.contributor.author16613041 Yasirli Amriya
dc.date.accessioned2021-06-24T07:38:16Z
dc.date.available2021-06-24T07:38:16Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/29614
dc.description.abstractElektrolit merupakan salah satu komponen mikronutrien yang penting ada didalam kandungan Nutrisi Parenteral Total (NPT) yang dapat mengalami ketidakstabilan apabila berinteraksi dengan komponen lain. Sediaan nutrisi parenteral total campuran tidak tersedia secara komersil, umumnya berbentuk sediaan tunggal, sehingga perlu dilakukan teknik percampuran yang memungkinkan terjadinya ketidakstabilan antar komponen. Salah satu pasien yang membutuhkan nutrisi parenteral total adalah bayi premature, dimana bayi premature belum bisa menerima asupan nutrisi secara enteral karena kemampuan dalam mengecap belum berkembang secara sempurna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui parameter verifikasi metode analisis Natrium (Na), Kalium (K), Magnesium (Mg), dan Kalsium (Ca), mengetahui stabilitas fisik formulasi campuran nutrisi parenteral yang disimpan dalam wadah tidak tembus cahaya selama waktu penyimpanan satu bulan pada suhu dingin (2-8oC), dan mengetahui stabilitas elektrolit dalam formulasi campuran nutrisi parenteral total dengan dan tanpa vitalipid® selama penyimpanan satu bulan. Nutrisi parenteral total dibuat dalam dua formulasi dengan komposisi berbeda, yakni All In One-Parenteral Nutrition dengan vitalipid® (Formulasi I) dan All In One-Parenteral Nutrition tanpa vitalipid® (Formulasi II). Dilakukan pengujian verifikasi metode analisis yang meliputi parameter linieritas, akurasi, dan presisi. Pengujian secara fisik pada nutrisi parenteral total dilakukan dengan cara diamati secara visual dan pengujian secara kimia dilakukan dengan pengukuran kadar elektrolit pada sediaan nutrisi parenteral total (NPT) dengan spektrofotometri serapan atom pada panjang gelombang logam Natrium (Na) 589,0 nm, logam Kalium (K) 7665 nm, logam Magnesium (Mg) 285,2 nm, dan logam Kalsium (Ca) 228,8 nm. Dari hasil verifikasi metode analisis menunjukkan bahwa parameter verifikasi logam kalium dan logam kalsium belum sesuai dengan pedoman AOAC maupun ICH. Pengujian visual pada nutrisi parenteral total yang disimpan dalam suhu 2-8ºC tidak terbentuknya creaming, koalesensi dan sedimentasi sampai pada hari ke-9. Sedangkan hasil pengujian stabilitas elektrolit yang dilakukan selama 1 bulan tidak adanya perbedaan stabilitas elektrolit pada nutrisi parenteral total dengan dan tanpa vitalipid® selama 1 bulan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectStabilitasen_US
dc.subjectElektroliten_US
dc.subjectNutrisi Parenteral Totalen_US
dc.subjectSpektrofotometri Serapan Atomen_US
dc.titlePengaruh Penambahan Vitalipid® terhadap Stabilitas Elektrolit dalam Formulasi Campuran Nutrisi Parenteral Total untuk Pasien Bayi Prematuren_US
dc.Identifier.NIM16613041


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record