Aktivitas Ekstrak Air Daun Kersen (Muntingia calabura) terhadap Gambaran Histologis Sel Hepar Mus Musculus Balb/C yang Diinduksi D-Galaktosa
Abstract
D-Galaktosa menginduksi stress oksidatif yang akan mengakibatkan kerusakan sel hepar. Ekstrak air daun kersen (Muntingia calabura) dikenal sebagai antioksidan yang berpotensi mencegah kerusakan sel akibat stress oksidatif.
Tujuan Penelitian: mengetahui aktivitas ekstrak air daun kersen (Muntingia calabura) terhadap gambaran histologis sel hepar Mus musculus Balb/c yang diinduksi D-Galaktosa
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan Rancangan Acak Lengkap (Completely Randomized Design). bahan biologi tersimpan (20 jaringan hepar mencit) Mus Musculus Balb/C di buat menjadi blok paraffin untuk diwarnai dengan hematoxylin and eosin (HE). Bahan biologi tersebut didapatkan dari 5 kelompok penelitian sebelumnya. Kelompok tesebut antara lain yaitu kontrol tanpa perlakuan (K1), kontrol penuaan (K2), perlakuan penuaan yang mendapatkan ekstrak air daun kersen dosis 35 mg (P1), perlakuan penuaan yang mendapatkan ekstrak air daun kersen dosis 70 mg (P2), perlakuan penuaan yang mendapatkan vitamin C dosis 28 mg/kgBB (P3). Induksi penuaan menggunakan sonde D-Galaktosa.
Hasil: Ekstrak air daun kersen (Muntingia calabura) menurunkan gambaran kerusakan morfologi hepar. Terdapat perbedaan signifikan total skor kerusakan hepar pada kelompok K1, P1, P2 dan P3 dengan kelompok K2 dengan nilai p=0,029.
Kesimpulan: Pemberian ekstrak air daun kersen (Muntingia calabura) dapat memperbaiki gambaran histologis sel hepar Mus musculus Balb/c yang diinduksi D-Galaktosa. Dosis potensial proteksi kersen pada sel hepar tampak pada dosis 35 mg.
Collections
- Medical Education [2279]