Hubungan Faktor Lingkungan Terhadap Toksoplasmosis Pada Wanita Pranikah Di Wilayah Kecamatan Baguntapan, Bantul, Yogyakarta
Abstract
Toksoplasmosis adalah penyakit zoonosis yang disebabkan oleh Toxoplasma gondii (T. gondii). Kucing merupakan hospes definitif bagi parasit tersebut. Parasit tersebut dapat menginfeksi hampir semua jenis hewan berdarah panas termasuk unggas dan manusia. Toksoplasmosis pada ibu hamil dapat menyebabkan aborsi, hidrosefalus, dan korioretinitis. Wanita pranikah menjadi penting karena akan mendapatkan kehamilan sehingga berisiko terkena dampak buruk infeksi toksoplasmosis selama kehamilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara faktor risiko lingkungan terhadap toksoplasmosis pada wanita pranikah di Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul. Metode penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah wanita pranikah yang terdaftar di KUA Kecamatan Baguntapan. Data penelitian yang diambil berupa sampel darah sebanyak 3 ml dan kuesioner yang dilakukan dari bulan Maret hingga bulan Juni. Pemeriksaan ELISA IgG dan IgM dilakukan pada sampel darah yang diambil. Sampel yang diambil sebayak 96 sampel dengan teknik konsekutif sampling. Uji statistik menggunakan chi square dan Fisher dengan menggunakan software statistik. Hasil penelitian menunjukkan responden dengan seropositif sebanyak 47 responden (59,5%). Hasil uji statistik menunjukan bahwa variabel-variabel faktor lingkungan berupa keberadaan kucing, sumber air, jenis lantai rumah yang digunakan, dan jenis halaman rumah mempunyai nilai p > 0,05 yang berarti semua variabel tersebut tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap terjadinya toksoplasmosis.
Collections
- Medical Education [2284]