Hubungan Kekerasan Fisik Pada Anak Terhadap Tumbuh Kembang Anak Kelas 4-5 Sd Negeri Ledoknongko
Abstract
Anak-anak memiliki kebutuhan dasar untuk dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, dipengaruhi baik faktor internal maupun eksternal. Kekerasan terhadap anak, salah satunya yaitu kekerasan fisik, dapat menjadi salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi tumbuh kembang anak. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa anak-anak dengan paparan kekerasan mengalami tumbuh kembang yang lebih lambat jika dibandingkan dengan anak-anak yang tidak terpapar kekerasan.
Tujuan: mengetahui hubungan antara kekerasan fisik terhadap tumbuh kembang anak kelas 4-5 SD Negeri Ledoknongko.
Metode: penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross-sectional. Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling, dengan jumlah subjek 60 anak dari minimal besar sampel 86 subjek. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi kuesioner kekerasan fisik, kuesioner perkembangan Pediatric Symptom Checklist-Youth (PSC-Y), kuesioner demografi, meteran badan dan timbangan badan. Data hasil penelitian diolah dengan analisis univariat dan bivariat menggunakan software SPSS.
Hasil: hasil penelitian menunjukkan tidak adanya hubungan antara kekerasan fisik terhadap tumbuh kembang (p=0,205) dan pertumbuhan (p=0,315), namun terdapat hubungan antara kekerasan fisik terhadap perkembangan (p=0,049). Kekuatan penelitian ini menurun menjadi β=63,3% karena minimal besar sampel tidak terpenuhi. Hasil penelitian ini terbatas pada subjek pada penelitian ini dan tidak dapat disamakan dengan populasi lain.
Kesimpulan: pada penelitian ini didapatkan adanya hubungan antara kekerasan fisik dengan perkembangan anak, namun tidak terdapat hubungan dengan tumbuh kembang dan pertumbuhan anak kelas 4-5 SD Ledoknongko, Turi, Sleman, Yogyakarta.
Collections
- Medical Education [2284]