Show simple item record

dc.contributor.advisorAndhik Budi Cahyono, S.T., M.T.
dc.contributor.authorMuhammad Pandu Widodo
dc.date.accessioned2021-06-23T03:14:20Z
dc.date.available2021-06-23T03:14:20Z
dc.date.issued2020-12-27
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/29545
dc.description.abstractKrafthaus Indonesia menerapkan framework Objective-Key Result (OKR) untuk membantu penentuan arah dan tujuan strategis perusahaan. Pemantauan keselarasan pencapaian tujuan strategis perusahaan dengan eksekusi pekerjaan teknis harian menjadi tantangan bagi pihak manajemen. Aplikasi pelaporan Progress-Plan-Problem (PPP) App dikembangkan sebagai aplikasi internal Krafthaus Indonesia untuk membantu penerapan PPP oleh seluruh karyawan. PPP merupakan teknik manajemen pelaporan status pekerjaan dalam batas waktu tertentu (harian, mingguan atau bulanan). Implementasinya adalah dengan mewajibkan setiap karyawan untuk melaporkan beberapa poin (rentang ideal antara 3 sampai 5 poin) pencapaian, target, dan hambatan dalam kurun waktu pelaporan tertentu. Pengembangan mengikuti alur siklus pengembangan perangkat lunak dan menggunakan MERN Stack sebagai teknologi yang digunakan. MERN Stack menggunakan MongoDB sebagai basis data berbasis JSON, Express.js untuk back-end aplikasi, kerangka kerja React.js untuk pengembangan front-end aplikasi, dan Node.js runtime environment. Setelah dilakukan pengembangan, pengujian dan integrasi dengan alur pelaporan rutin perusahaan, Progress-Plan-Problem App dinilai dapat membantu pemantauan tugas karyawan dengan relevansinya terhadap pencapaian tujuan strategis perusahaan atau OKR.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectProgress-Plan-Problemen_US
dc.subjectMERN Stacken_US
dc.subjectOKRen_US
dc.subjectPerencanaanen_US
dc.titlePengembangan Aplikasi Pelaporan Progress-Planproblem Untuk Manajemen Tugas Dan Penentuan OKR Di Krafthaus Indonesiaen_US
dc.Identifier.NIM17523055


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record