Respon Seismik pada Bangunan Struktur Beton dengan Isolasi Dasar
Abstract
Indonesia menjadi salah satu negara rawan terjadi bencana gempa bumi. Selama beberapa dekade terakhir, desain struktur bangunan tahan gempa umumnya didasarkan pada konsep daktilitas. Salah satu alternatif yang menjanjikan adalah penggunaan sistem isolasi dasar yang merupakan sistem kontrol pasif dapat menjaga integritas struktur. Pada penelitian ini respons dinamik struktur dimodelkan pada kondisi respons non linier inelastis pada isolasi dasar. Salah satu metode yang menggambarkan hubungan regangan-tegangan isolasi dasar degan Hysteretic Loops Biliner.
Model struktur bangunan yang digunakan dalam penelitian adalah variasi struktur beton 4, 10 dan 15 tingkat dengan dan tanpa isolasi dasar pada tumpuannya. Ukuran dan dimensi data struktur yang disediakan dapat membantu menghitung kekakuan isolasi dasar. Analisis dilakukan dengan variasi jumlah tingkat struktur, jenis isolasi dasar dan rekaman gempa (Coalinga, El Centro1940, El Centro1979) yang menggunakan metode integrasi numerik langsung β-Newmark dan diapliksikan pada program Microsoft Visual Studio 2010.
Hasil analisis pada berbagai beban gempa dan tingkat struktur menunjukkan penggunaan isolasi dasar sangat signifikan dalam respons siesmik menjadi lebih kecil. Respons seismik pada 3 jenis frekuensi gempa menjukkan respons terbesar pada beban gempa dengan frekuensi rendah dan terkecil pada frekuensi tinggi. Kekakuan isolasi dasar mempengaruhi besar reduksi struktur yang diperoleh. Respons regangan dan tegangan isolasi dasar semakin mengecil ketika frekuensi gempa semakin tinggi.
Collections
- Civil Engineering [4205]