Analisis Pengendalian Persediaan pada Permintaan dan Lead Time Probabilistik Menggunakan Simulasi Monte Carlo (Studi Kasus: CV. Tiga Sahabat)
Abstract
Inventori merupakan hal penting bagi perusahaan. Ketersediaan inventori dapat
mempengaruhi seluruh kegiatan yang ada di Perusahaan. Manajemen persediaan
atau inventori mempertimbangkan semua kegiatan yang terlibat dalam perencanaan
dan pengendalian tingkat persediaan bahan baku, pekerjaan dalam barang proses
dan barang jadi sehingga tersedia jumlah persediaan yang cukup. Ketika persediaan
bahan baku melebihi kebutuhan perusahaan, akan menambah biaya pemeliharaan
dan penyimpanan serta risiko yang akan ditanggung apabila bahan baku yang
disimpan menjadi rusak atau tidak layak pakai. CV. Tiga Sahabat dalam melakukan
proses pengendalian persediaan masih dilakukan secara manual tanpa
mempertimbangkan data historis perusahaan yang ada. Adanya jumlah pembelian
persediaan yang melebihi kebutuhan perusahaan dan tidak tepat waktu, sehingga
menimbulkan adanya penumpukan persediaan produk di gudang. Data historis
perusahaan menunjukkan bahwa selama kurun waktu bulan April 2017 hingga
November 2019, perusahaan telah melakukan 36 kali pembelian untuk produk Kabel
NYM dan 25 kali untuk produk MCB. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan
titik ROP dan EOQ, serta mencari penghematan total biaya persediaan yang dapat
dilakukan menggunakan simulasi Monte Carlo. Hasil dari penelitian ini berdasarkan
perhitungan ABC menghasilkan 2 produk yang diprioritaskan dalam kelas A yaitu
produk Kabel NYM dan MCB dengan nilai bobot nilai index kritis sebesar 12 dan
nilai penjualan masing-masing produk yaitu Rp 501.127.650 dan Rp 276.141.670.
Simulasi Monte Carlo mampu menghasilkan penghematan total biaya inventori
hingga Rp 140.840.240 untuk Kabel NYM dengan titik nilai ROP sebesar 2900 meter
dan EOQ 3000 meter, dan total biaya inventori Rp 242.572.200 untuk MCB dengan
nilai ROP 120 pcs dan EOQ 300 pcs.