Analisis Pola Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keberhasilan UKM di Kabupaten Sleman Menggunakan Formal Concept Analysis
Abstract
Analisis Pola Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keberhasilan
UKM di Kabupaten Sleman Menggunakan
Formal Concept Analysis
Usaha Kecil Menengah (UKM) memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah di Indonesia, tak terkecuali di Kabupaten Sleman, Provinsi DIY. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola faktor-faktor yang memiliki pengaruh lebih penting dan tidak begitu penting terhadap keberhasilan UKM di Kabupaten Sleman dengan menggunakan formal concept analysis (FCA). Sebelas faktor yang terdiri dari 36 sub faktor yang memengaruhi keberhasilan UKM dipilih berdasarkan hasil studi literatur untuk diujikan pada empat belas UKM di berbagai sektor usaha yang berbeda sehingga menghasilkan 95 nilai atribut setelah melalui tahap penskalaan atribut. Dari analisis konsep formal context, formal concept, dan concept lattices dalam FCA, didapatkan 641 konsep dan visualisasi concept lattices. Hasil dari concept lattices dilakukan filter konsep menggunakan iceberg concept lattices. Tujuh intent yang didapat dari iceberg concept lattices dengan minimal support 64% dinyatakan lebih penting dalam memengaruhi keberhasilan UKM. Sedangkan intent yang tidak termasuk dalam hasil iceberg concept lattices dinyatakan tidak begitu penting dalam memengaruhi keberhasilan UKM. Dari hasil analisis ditemukan lima faktor yang lebih penting memengaruhi keberhasilan UKM di Kabupaten Sleman yaitu pelanggan, produk, sumber daya manusia, jaringan dan pengaruh eksternal. Kelimanya dinilai lebih penting dalam memengaruhi keberhasilan UKM di Kabupaten Sleman dibandingkan enam faktor lain yakni karakteristik UKM, keuangan, pasar, pesaing, teknologi dan kebijakan pemerintah.