Show simple item record

dc.contributor.advisorAmri Setyawati, S.Si., M.Sc.
dc.contributor.advisorMai Anugrahwati, S.Si., M.Sc.
dc.contributor.authorNURUL NINGTYAS INDRIANI
dc.date.accessioned2021-06-17T05:57:39Z
dc.date.available2021-06-17T05:57:39Z
dc.date.issued2021-01-19
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/29433
dc.description.abstractLengkuas merah (Alpinia purpurata) merupakan salah satu tanaman herbal yang berpotensi dalam bidang pengobatan. Salah satu manfaatnya adalah sebagai antibakteri. Klebsiella pneumonia merupakan bakteri gram negatif penyebab penyakit infeksi pernapasan. Bakteri Klebsiella pneumonia resisten terhadap beberapa antibiotik yang memiliki cincin beta-laktam seperti moropenem, kloramfenicol, ampisilin, dan siprofloksasin yang mendorong pencarian obat baru dari bahan alam sebagai alternatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat formulasi nano dan mengetahui aktivitas nanoemulsi ekstrak lengkuas merah sebagai antibakteri Klebsiella pneumonia. Penelitian ini diawali dengan melakukan variasi waktu maserasi selama 3, 6, 12, 18, 24, dan 30 jam serta perbandingan volume pelarut 400, 500, 600, 700, 800, dan 900 mL untuk mendapatkan rendemen optimum, diikuti dengan identifikasi senyawa aktif yang terdapat dalam ekstrak etanol lengkuas merah, uji kuantitatif kadar tannin, sintesis dan karakterisasi nanoemulsi, uji stabilitas nanoemulsi, dan uji aktivitas nanoemulsi ekstrak lengkuas merah sebagai antibakteri Klebsiella pneumonia. Hasil penelitian menunjukkan rendemen optimum sebesar 3,307% pada waktu ekstraksi 30 jam dan 3,205% untuk perbandingan simplisia dan pelarut (1:6) (P<0,05). Hasil identifikasi senyawa menunjukkan ekstrak lengkuas merah memiliki senyawa metabolit sekunder alkaloid, tannin, dan steroid. Hasil uji kuantitatif kadar tannin menunjukkan kadar tannin dalam ekstrak sebesar 29,7262 ppm. Sintesis nanoemulsi ekstrak lengkuas merah menggunakan metode gelasi ionik dan rasio 5:1:1 antara surfaktan kitosan 0,1%, ko-surfaktan natrium tripolifosfat 0,1%, dan ekstrak lengkuas merah 12,5%. Hasil karakterisasi PSA menunjukkan nanoemulsi CS/TPP/Ekstrak dan CS/Ekstrak membentuk nano dengan ukuran 320,2 nm dan 412 nm, serta memiliki distribusi monodisper. Nanoemulsi CS/TPP/Ekstrak memiliki ukuran yang lebih kecil dari nanoemulsi CS/Ekstrak. Nanoemulsi CS/TPP/Ekstrak dan CS/Ekstrak memiliki stabilitas yang baik selama penyimpanan 4 minggu dengan pH 4 dan keadaan homogen. Nanoemulsi CS/TPP/Ekstrak dan CS/Ekstrak mampu menghambat pertumbuhan bakteri Klebsiella pneumonia dengan diameter hambat sebesar 9,1 mm dan 9,5 mm yang termasuk dalam penghambatan sedang.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectLengkuas merahen_US
dc.subjectekstraksien_US
dc.subjectnanoemulsien_US
dc.subjectantibakterien_US
dc.titleSintesis Dan Uji Aktivitas Nanoemulsi Ekstrak Etanol Lengkuas Merah (Alpinia Purpurata (Vieill) K. Schum) Sebagai Antibakteri Klebsiella Pneumoniaeen_US
dc.Identifier.NIM16612030


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record