Show simple item record

dc.contributor.advisorLuqman Hakim, S.T.,M.si
dc.contributor.advisorFina Binazir Maziya, S.T.,M.T.
dc.contributor.authorYURIKA NOVI
dc.date.accessioned2021-06-17T04:59:14Z
dc.date.available2021-06-17T04:59:14Z
dc.date.issued2020-12-23
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/29421
dc.description.abstractIstilah gas rumah kaca mengemuka seiring dengan isu pemanasan global dan perubahan iklim yang dampaknya telah dirasakan di berbagai wilayah di Indonesia.Gas rumah kaca merupakan gas di atmosfer yang berfungsi menyerap radiasi inframerah dan ikut menentukan suhu atmosfer. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendapatkan jumlah emisi gas rumah kaca (CO2, CH4dan N2O) yang dihasilkan oleh bus saat bergerak dan pada saat tidak bergerak di Terminal Giwangan, Dan merekomendasikan tindakan mitigasi yang dapat dilakukan di Terminal Giwangan. Metodelogi penelitian ini digunakan sebagai tahapan awal yang dilakukan selama penelitian dan metodelogi disusun berdasarkan pada permasalahan yang ada dalam ide guna mencapai tujuan penelitian.Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk dapat memprediksi besarnya emisi gas karbon dioksida (CO2), dinitrogen oksida (N2O) dan metana (CH4) di kawasan terminal Giwangan Yogyakarta. Setelah seluruh data terkumpul dan dianalisis di dapatkan hasil bahwa di Terminal Giwangan nilai emisi yang dihasilkan bus sebesar 13,69 ton/tahun. Sedangkan nilai emisi CO2 kendaraan bergerak paling rendah berasal dari bus Trans Jogja dengan nilai 2,85 ton/tahun. Pada saat kendaraan tidak bergerak nilai emisi tercatat sebesar 0,00072 ton/tahun untuk kadar paling tinggi dan 0,00015 ton/tahun untuk kadar paling rendah, dIsedangkan untuk N2O sebesar 0,0005 ton/tahun dan 0,00011 ton/tahun. sehingga perbandingan nilai gas emisi hanya dilakukan terhadap emisi gas rumah kaca dari kendaraan bergerak. Emisi gas COs yang dihasilkan oleh kendaraan bergerak apabila diperhitungkan rata rata seluruh jenis bus dengan panjang lintasan yang dilalui adalah sebesar 3,3 Ton/Tahun/Km atau sebesar 0,105 gram/km, sehingga apabila dibandingkan dengan baku mutu yaitu sebesar 2,62 gram/km emisi yang di hasilkan dilingkup terminal giwangan masih sangat aman.untuk solusi penangan bisa dilakukan dengn penegakan aturan dan membuat manajemen parkir.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectEmisi Gas,en_US
dc.subjectRumah Kaca,en_US
dc.subjectTerminal,en_US
dc.subjectPencemaran Udara.en_US
dc.titleKajian Emisi Gas Rumah Kaca (Co2, Ch4 Dan N2o) Dari Sektor Transportasi Di Terminal Giwangan D.I. Yogyakartaen_US
dc.Identifier.NIM13513124


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record