dc.description.abstract | Rumah Sakit Umum Banjar Patroman yang terletak di Kota Banjar, Provinsi Jawa Barat
merupakan salah satu rumah sakit yang belum menerapkan rekam medis untuk Unit Radiologi
secara efisien, dikarenakan pelayanan di Unit Radiologi tersebut masih konvensional.
Pengelolaan data-data pemeriksaan, expertise, maupun data pasien masih yang masih
konvensional tersebut, menyebabkan banyaknya tempat penyimpanan fisik untuk menyimpan
catatan rekam medis maupun data pelayanan. Penggunaan ruangan radiologi tidak terjadwal,
sehingga tidak bisa menerapkan penjadwalan. Perhitungan tagihan masih dilakukan secara
manual sehingga memakan waktu yang lebih lama.
Oleh sebab itu, pada penelitian ini menyarankan untuk membuat sistem rekam medis
dengan metode pengembangan prototyping, dan metode pengujian black box testing serta
usability testing yang nantinya diharapkan dapat membantu pihak Rumah Sakit dalam
mengelola aktivitas pelayanan di Unit Radiologi, dimulai dari pendaftaran, pemeriksaan,
expertise, hingga tagihan jasa pelayanan. Dengan adanya sistem rekam medis tersebut, pihak
rumah sakit dapat terbantu dalam mengelola pelayanan yang ada di Unit Radiologi Rumah
Sakit Umum Banjar Patroman secara efisien.
Hal tersebut dapat dibuktikan berdasarkan dengan adanya hasil pengujian usability
testing yang menggunakan prinsip Flexibility and Efficiency in Use yang diadopsi dari heuristic
evaluation, hasil pengujian tersebut memiliki persentase sebesar 86%, dimana besaran tersebut
termasuk dalam kategori sangat baik. | en_US |