Pra Rancangan Pabrik Asetilen Dari Kalsium Karbida Dan Air Dengan Kapasitas 20.000 Ton/Tahun
Abstract
abrik Asetilen dirancang dengan kapasitas 20.000 ton/tahun. Bahan baku
yang digunakan adalah Kalsium Karbida dan Air. Pabrik kimia ini direncanakan
didirikan di daerah Kabupaten Gresik, provinsi jawa timur, pada tahun 2023 dan
mulai beroperasi pada tahun 2025. Asetilen banyak digunakan dalam industri dan
kehidupan sehari hari, seperti sebagai bahan baku membuat baterai, pengelasan
dan memotong logam, penerangan kerja dibawah tanah, untuk memproduksi
plastik, budidaya tanaman untuk meningkatkan pembentukan bunga baru dan
Asetilen juga digunakan sebagai sumber karbon dalam pembuatan molekuler,
sebagai gas kalibrasi untuk industri gas, dan dilaboratorium pengujian paru-paru.
Kebutuhan Bahan baku Kalsium Karbida sebanyak 7.604,16 kg/jam atau
60.225 ton/tahun dan Air 76.041,6 kg/jam atau 602.250 ton/tahun. Proses produksi
dilakukan di dalam reaktor aliran tangki berpengaduk dengan kondisi operasi suhu
70 ° C dan tekanan sekitar 1 atm, serta digunakan coil sebagai pendingin reaktor.
Untuk medapatkan produk Asetelin, reaksi dilanjutkan dengan laju konversi 99%.
Kebutuhan utilitas meliputi air sebanyak 683.303,7 kg/jam, air make up 99.577
kg/jam, dan 350 Kwatt tenaga listrik yang disediakan oleh PLN dan juga perlu
generator sebagai cadangan
Bentuk perusahaan yang dipilih adalah Perseroan Terbatas (PT), dengan
struktur organisasi line and staff. Sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian
jam kerja yang terdiri dari karyawan shift dan non-shift. Pabrik direncanakan
dibangun di atas tanah seluas 10.000 m
di daerah Kabupaten Gresik. Pabrik
dioperasikan selama 24 jam per hari dan 330 hari per tahun dengan total 222
karyawan.
2
Dari analisis ekonomi diperoleh modal tetap sebesar Rp 329.331.148.523
dan modal kerja sebesar Rp 109.937.991.110. Pada kapasitas 100% produksi,
keuntungan sebelum pajak adalah Rp 288.037.102.281 sementara keuntungan
setelah pajak Rp 230.429.681.825. Diperoleh ROI (Return on Investment) sebelum
pajak sebesar 87,6 %, ROI setelah pajak sebesar 70 %. POT (Pay Out Time)
sebelum pajak sebesar 1,02 tahun, POT setelah pajak 1,25 tahun dengan BEP
(Break Even Point) sebesar 19,84 %, SDP (Shut Down Point) sebesar 7,01 %, dan
DCFR (Discount Cast Flow of Return) sebesar 30,15 %. Berdasarkan hasil
evaluasi tersebut, maka Pabrik Asetilen dengan kapasitas 20.000 ton/tahun dinilai
layak dikaji lebih lanjut.
Collections
- Chemical Engineering [1174]