Aktivitas Koagulasi Ekstrak Nacl Biji Lamtoro (Leucaena Leucocephala) Dan Biji Turi (Sesbania Grandiflora) Dalam Pengolahan Air Sungai Selokan Mataram
Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang pengolahan air sungai Selokan Mataram
menggunakan metode koagulasi-flokulasi dengan bantuan koagulan alami.
Koagulan alami yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ekstrak NaCl biji
Lamtoro (Leucaena leucocephala) dan biji Turi (Sesbania grandiflora). Performa
koagulan alami ditinjau dari sludge volume index (SVI) dan sludge mass,
sedangkan performa proses koagulasi-flokulasi ditinjau dari kekeruhan, total
dissolved solids (TDS), pH larutan, oksigen terlarut, dan kenaikan intensitas
cahaya (efek Tyndall). Hasil penelitian menunjukkan biji Lamtoro memiliki
performa lebih baik dari biji Turi dengan nilai SVI 5,82 mL/g dan sludge mass
sebesar 77,04%. Sedangkan koagulan biji Turi menghasilkan nilai SVI 5,14 mL/g
dan sludge mass sebesar 77,66%. Proses koagulasi biji Lamtoro dan biji Turi
masing-masing memberikan hasil penurunan kekeruhan 99,4% dan 97,23%, TDS
561 mg/L dan 593 mg/L, pH air 6,5, nilai oksigen terlarut 8,2 mg/L dan nilai efek
Tyndall dengan kenaikan intensitas cahaya dari 226,44 lux menjadi 828,67 lux
dan 774,33 lux. Hasil analisis menunjukkan bahwa biji Lamtoro dan biji Turi
efektif dalam pengolahan air sungai menjadi air bersih dengan parameter
kekeruhan, TDS, dan pH larutan sesuai standar Permenkes RI No.37 tahun 2017.
Collections
- Chemistry [535]