dc.description.abstract | Kehamilan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi semua calon ibu, dimana
calon ibu pasti akan memberikan perhatian dan perawatan terbaik terhadap kandungannya.
Sembilan bulan menjalani masa kehamilan bukanlah hal yang mudah. Banyak ibu hamil
terutama ibu-ibu muda dengan kehamilan pertama khawatir dalam menghadapi dan menjalani
kehamilan, begitu pula menjelang kehamilan pada ibu hamil terkadang butuh tindakan
pengawasan lebih ekstra. Banyak kebutuhan- kebutuhan yang dibutuhkan pada ibu hamil,
salah satunya yaitu kebutuhan dalam dunia keperawatan.
Masalah yang timbul saat ini ada banyak sekali standar yang dimiliki perawat dalam
memberikan pelayanan untuk pasiennya. Banyak permodelan penulisan rekam medis, tetapi
untuk setiap tindakannya perawat selain dari pedoman yang dimiliki, juga berdasarkan
pendidikan dan pengalaman yang dilalui sehingga muncul inovasi perawatan model baru
(Luiking, 2015). Hal tersebut berbanding lurus dengan kasus yang terjadi di lapangan [1].
Perawat yang melakukan tindakan terhadap pasien sering mendapatkan kendala dan cenderung
melakukan tindakan berdasar pengalaman sebelumnya yang didapatkan. Perawat memiliki
kewajiban yang besar untuk menjaga pasien, terutama kemauan perawat untuk melanjutkan
prosedur keperawatan setelah pasca operasi yang faktanya akan membantu pemulihan pasien
(Renholm, Suominen, Puukka, & Leino-Kilpi, 2017).
Masalah yang ditimbulkan pada ibu hamil yaitu pengawasan pada saat mereka menjelang
persalinan. Disaat kontraksi terkadang ibu hamil merasakan sakit, sehingga membutuhkan
tindakan dari perawat, maka dari itu berdasarkan masalah yang timbul pada ibu hamil
menjelang persalinan, diperlukannya sistem untuk memudahkan pasien ibu hamil memanggil
perawat. Selain itu memudahkan perawat untuk melayani/mengetahui pasien ibu hamil yang
segera membutuhkan tindakan. Sistem pada pasien untuk melakukan panggilan terdapat dua
yaitu tindakan yang emergency dan non emergency. Tindakan emergency bisa dikategorikan
tindakan yang memerlukan tindakan yang cepat. Sedangkan tindakan yang non emergency
yaitu hanya panggilan yang tidak darurat.
Sistem ini berupa sistem pengingat atau bel atau alarm yang ditujukan ke perawat atau
petugas yang bertugas ketika pasien ibu hamil membutuhkan tindakan yang emergency ataupun
non emergency, yang ditandai dengan sebagai alarm dan sebagai notifikasi yang masuk ke
dalam sistem berupa nama dan nomor ruangan dan keterengan ketika pasien membutuhkan
tindakan atau merasakan keluhan. Disistem Web tersebut juga terdapat laporan statistika terkaitx
laporan ibu hamil setiap bulannya. Yang didalamnya terdapat laporan keluhan ibu hamil setiap
bulannya. | en_US |